Lompat ke konten
Home » Blog » Pelayaran Lombok-Bali Dijamin Aman! Polairud Lobar dan Dishub Laut Jaga Ketat

Pelayaran Lombok-Bali Dijamin Aman! Polairud Lobar dan Dishub Laut Jaga Ketat

Pelayaran Lombok-Bali Dijamin Aman! Polairud Lobar dan Dishub Laut Jaga Ketat

Lombok Barat, NTB – Sektor pariwisata bahari di kawasan Senggigi, Lombok Barat, terus menjadi perhatian utama aparat keamanan. Komitmen ini diwujudkan melalui kegiatan pengamanan rutin terhadap operasional kapal cepat (Fast Ferry) yang melayani rute vital penghubung antarpulau. Pada hari ini, personel gabungan dari Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Lombok Barat (Lobar) bersama instansi terkait kembali memastikan kelancaran dan keselamatan pelayaran di Pelabuhan Senggigi.

Kegiatan pengamanan ini berfokus pada aktivitas keberangkatan dan kedatangan kapal cepat, salah satunya adalah Fast Ferry Eka Jaya yang merupakan salah satu operator utama penyeberangan wisatawan. Sinergi antara Polairud Polres Lobar dan Dinas Perhubungan Laut (DISHUB LAUT) menjadi kunci dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah perairan yang ramai ini.

Tingkatkan Pengawasan Operasional Kapal Cepat

Pada hari pelaksanaan, tepatnya pukul 13.30 WITA hingga selesai, personel piket Sat. Polairud Pos Pol Airud Senggigi Polres Lobar telah bersiaga di lokasi. Fokus pengamanan meliputi seluruh proses operasional kapal, mulai dari kedatangan, penurunan penumpang, hingga keberangkatan Fast Ferry Eka Jaya. Pengawasan ketat ini bertujuan untuk mencegah potensi gangguan Kamtibmas, termasuk tindak kriminalitas, serta memastikan seluruh prosedur keselamatan maritim dipatuhi.

Pelabuhan Senggigi, yang berada di Desa Senggigi, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, merupakan gerbang laut penting yang menghubungkan Lombok dengan destinasi wisata populer lainnya seperti Bali dan Kepulauan Gili. Tingginya frekuensi penyeberangan, khususnya kapal cepat, menuntut kehadiran aparat keamanan untuk memberikan rasa aman kepada para pengguna jasa transportasi laut, baik wisatawan domestik maupun mancanegara.

Dalam laporan yang dihimpun, aktivitas pada Fast Ferry Eka Jaya tercatat hanya melayani penumpang naik sebanyak 10 orang. Meskipun jumlah penumpang relatif sedikit, standar pengamanan tetap dilaksanakan secara optimal dan komprehensif.

Penegasan Komitmen Keselamatan dan Pelayanan

Kepala Satuan Polairud (Kasat Polairud) Polres Lombok Barat, Iptu L. Nursidi, menegaskan bahwa kegiatan pengamanan bersama ini merupakan bagian dari tugas rutin untuk menjamin keamanan maritim dan mendukung sektor pariwisata. Keberadaan Fast Ferry Eka Jaya dan operator kapal cepat lainnya di Pelabuhan Senggigi adalah tulang punggung konektivitas, sehingga keamanannya harus dijamin secara maksimal.

“Kami terus berkomitmen untuk bersinergi dengan instansi kemaritiman lainnya, seperti Dinas Perhubungan Laut, dalam setiap kegiatan pengamanan di Pelabuhan Senggigi,” ujar Iptu L. Nursidi. “Tujuan utama kami adalah memastikan setiap proses keberangkatan dan kedatangan kapal berjalan aman, tertib, dan lancar. Ini adalah wujud pelayanan prima kepolisian dalam menjaga Kamtibmas di wilayah perairan,” tambahnya.

Iptu L. Nursidi juga menekankan pentingnya sinergi instansi terkait dalam memantau kondisi cuaca dan laut sebelum kapal diizinkan berlayar, sebagai bagian integral dari upaya pencegahan kecelakaan laut.

Sinergi Antar Instansi Kunci Keberhasilan

Keterlibatan instansi terkait, dalam hal ini Dinas Perhubungan Laut (DISHUB LAUT), menunjukkan adanya koordinasi yang solid dalam mengelola dan mengawasi aktivitas di pelabuhan. Satpolairud fokus pada aspek keamanan dan penegakan hukum di perairan, sementara Dishub Laut berperan dalam regulasi teknis dan operasional pelayaran. Kolaborasi ini memastikan bahwa tidak hanya aspek keamanan, tetapi juga kelengkapan dokumen dan kelayakan kapal, telah memenuhi standar yang ditetapkan.

Meskipun laporan kali ini mencatat aktivitas yang berjalan dengan aman dan lancar, kesiapsiagaan personel tetap dipertahankan. Satuan Polairud Polres Lobar memiliki tugas mulia yang luas, mencakup patroli, penegakan hukum, pembinaan masyarakat perairan (Polmas Perairan), hingga operasi SAR (Search and Rescue) di perairan. Pengamanan Fast Ferry adalah salah satu wujud nyata pelaksanaan tugas tersebut, yang secara langsung berdampak pada citra pariwisata Lombok sebagai destinasi yang aman dan nyaman.

Dengan dilaksanakannya pengamanan secara rutin ini, diharapkan Pelabuhan Senggigi dapat terus beroperasi secara optimal sebagai salah satu pusat transportasi laut utama di Lombok, mendukung pergerakan ekonomi dan pariwisata Nusa Tenggara Barat. Kehadiran aparat di lapangan menjadi faktor krusial yang menopang kepercayaan publik terhadap keselamatan transportasi laut di wilayah ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *