Lombok Barat, NTB – Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas) di wilayah perairan Lombok Barat, khususnya di sekitar kawasan wisata strategis seperti Senggigi, dilaporkan dalam keadaan aman dan kondusif. Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Lombok Barat, Polda NTB, terus melaksanakan kegiatan rutin yang difokuskan pada upaya preventif melalui Pemolisian Masyarakat (Polmas) dan patroli guna menjamin keselamatan maritim dan kenyamanan bagi wisatawan serta nelayan.
Laporan sitkamtibmas selama periode 1×12 jam, mulai dari pukul 08.00 hingga 20.00 WITA, pada hari Minggu, 5 Oktober 2025, menunjukkan nihilnya kejadian menonjol. Hal ini mencakup ketiadaan laporan terkait laka laut, illegal fishing (penangkapan ikan ilegal), people smuggling (penyelundupan manusia), illegal mining (penambangan ilegal), maupun penggunaan bom ikan, serta nihilnya temuan dalam pengamanan garis pantai.
Satpolairud Prioritaskan Pencegahan dan Edukasi di Pantai
Kegiatan rutin Satpolairud Polres Lombok Barat yang berpusat di Pos Airud Senggigi menjadi ujung tombak dalam menjaga stabilitas keamanan perairan dan pesisir. Fokus utama kegiatan tersebut adalah membangun kesadaran kolektif masyarakat dan wisatawan terhadap pentingnya keselamatan dan kebersihan lingkungan.
Himbauan Waspada Cuaca dan Pentingnya Alat Keselamatan
Menyikapi kondisi cuaca yang sering berubah-ubah, personel Satpolairud Pos Senggigi gencar memberikan himbauan langsung kepada para nelayan yang bersiap melaut. Peringatan ini sangat vital mengingat keselamatan di laut adalah prioritas utama.
“Kami terus menerus mengingatkan kepada saudara-saudara kita para nelayan yang hendak melaut agar mempersiapkan alat keselamatan berupa pelampung dan life jacket,” tegas Kasat Polairud Polres Lombok Barat, Iptu L. Nursidi, saat dimintai keterangan. Beliau menambahkan, “Himbauan ini krusial untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan mengingat cuaca yang saat ini sering berubah-ubah. Keselamatan jiwa adalah prioritas utama dan kita harus selalu siap siaga menghadapi dinamika alam.”
Edukasi Kebersihan untuk Lingkungan Wisata Berkelanjutan
Selain fokus pada nelayan, edukasi kepada pengunjung pantai juga menjadi agenda rutin Polmas. Kawasan Senggigi sebagai destinasi wisata unggulan di Lombok Barat harus tetap terjaga keindahan dan kebersihannya.
Petugas memberikan himbauan tegas kepada para pengunjung pantai agar menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya yang telah disediakan. Langkah ini merupakan bagian dari upaya kolektif untuk melestarikan ekosistem laut dan keindahan pantai Lombok Barat. Kesadaran wisatawan berperan besar dalam menjaga daya tarik pariwisata bahari di wilayah ini.
Patroli Maritim: Cegah Kejahatan dan Pastikan Kesiapan Armada
Upaya menjaga keamanan tidak berhenti pada himbauan, namun diperkuat dengan pelaksanaan patroli rutin di kawasan vital.
Patroli Antisipasi 3C dan Kejahatan Lainnya
Anggota jaga Pos Airud Senggigi secara berkala melaksanakan patroli di seputaran pantai, dermaga, dan sekitaran pos. Patroli ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan 3C (Curat, Curas, Curanmor) dan bentuk kejahatan lainnya yang berpotensi mengganggu kenyamanan wisatawan maupun aktivitas masyarakat di wilayah pesisir. Kehadiran personel di lapangan secara langsung memberikan rasa aman dan mengurangi peluang terjadinya tindak kriminal.
Pengecekan Kesiapan Sarana Dinas
Sebagai bentuk kesiapsiagaan operasional, personel Satpolairud juga melaksanakan pengecekan terhadap alat material khusus (Almatsus) yang dimiliki.
Dalam kegiatan lain-lain, anggota Pos Airud Senggigi telah memastikan bahwa Rubber Boat dan Kapal Patroli dengan nomor lambung XXI – 1008 dalam keadaan baik dan terikat aman pada moringnya. Pengecekan rutin terhadap kapal patroli dan peralatan SAR sangat penting untuk menjamin kesiapan armada sewaktu-waktu dibutuhkan dalam operasi pencarian, pertolongan, dan penyelamatan (SAR) di perairan.
Komitmen Satpolairud Menjaga Stabilitas Maritim
Nihilnya laporan kejadian menonjol, baik laka laut maupun tindak pidana perikanan ilegal, dalam periode pelaporan ini menunjukkan efektifitas dari strategi preventif yang diterapkan oleh Satpolairud Polres Lombok Barat.
Iptu L. Nursidi menekankan bahwa stabilitas keamanan di wilayah perairan merupakan hasil dari sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat maritim. “Kami melakukan kegiatan rutin ini untuk memastikan tidak ada hal-hal yang mencurigakan atau mengganggu jalannya aktivitas masyarakat di wilayah perairan dan udara,” jelasnya. “Kami juga berharap masyarakat dapat merasa aman dan nyaman saat beraktivitas, sekaligus turut berperan aktif dalam menjaga kamtibmas dan lingkungan di perairan Lombok Barat.”
Komitmen ini selaras dengan upaya pemerintah daerah dalam mendukung sektor pariwisata dan aktivitas nelayan, di mana keamanan dan kebersihan laut adalah faktor kunci penentu keberhasilan. Satpolairud Polres Lombok Barat akan terus meningkatkan intensitas patroli dan pembinaan masyarakat perairan demi terciptanya lingkungan maritim yang aman, tertib, dan lestari.