LOMBOK BARAT – Kepolisian Sektor (Polsek) Labuapi, Polres Lombok Barat, Polda NTB, terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) melalui pelaksanaan patroli rutin yang intensif. Kegiatan ini difokuskan pada pemukiman padat penduduk dan objek vital di wilayah hukum Polsek Labuapi, khususnya pada jam-jam rawan di malam hari.
Patroli yang digelar pada Sabtu, 04 Oktober 2025, mulai pukul 21.00 Wita hingga selesai, merupakan bagian dari kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh personel piket SPKT II. Langkah proaktif ini diambil untuk memonitor perkembangan situasi keamanan, mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas, dan secara langsung memberikan rasa aman kepada seluruh warga.
Patroli Dialogis Sasar Titik Rawan Kejahatan
Giat Patroli yang dipimpin oleh IPDA NURSIDI, SH., SE., S.Pd. MH. bersama AIPTU I WAYAN SANDIARSA, AIPDA I MADE DWI PUTRA, SH., dan AIPDA I KM GEDE PUJA ASTIKA, menyisir beberapa lokasi strategis yang diidentifikasi sebagai daerah dengan potensi kerawanan yang lebih tinggi. Rute patroli yang dipilih meliputi:
- Perumahan Puri Asri Rengganis di Desa Perampuan, Kecamatan Labuapi.
- Indomaret Telagawaru di Desa Telagawaru, Kecamatan Labuapi.
- Perumahan Pesona Tembolak Asri di Desa Bajur, Kecamatan Labuapi.
Melalui kegiatan Patroli Dialogis ini, petugas tidak hanya sekadar melintas, melainkan secara aktif berinteraksi dengan masyarakat setempat, petugas keamanan (sekuriti), maupun karyawan di objek vital yang disambangi. Pendekatan dialogis dianggap sangat efektif untuk mendeteksi potensi kerawanan sejak dini dan membangun sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan.
Mencegah Gangguan Kamtibmas dan Memberikan Rasa Aman
Kapolsek Labuapi, Ipda I Nyoman Rudi Santosa, menegaskan bahwa kehadiran polisi di tengah masyarakat pada malam hari adalah kunci utama dalam upaya pencegahan tindak pidana. Beliau menekankan bahwa kegiatan rutin ini adalah wujud nyata pelayanan publik dan tanggung jawab Polri dalam memberikan perlindungan kepada warga.
“Patroli rutin, terutama di malam hari, adalah langkah preventif yang tidak bisa ditawar. Kehadiran anggota Polri di lapangan, khususnya pada jam-jam rawan, memiliki dampak besar dalam menekan angka kriminalitas seperti Curat, Curas, dan Curanmor,” ujar Ipda I Nyoman Rudi Santosa.
Lebih lanjut, Kapolsek juga menjelaskan pentingnya penyampaian pesan-pesan keamanan. “Dalam setiap interaksi, personel kami senantiasa memberikan himbauan Kamtibmas, mengajak warga untuk selalu waspada, mengamankan barang berharga, dan segera melaporkan jika melihat hal-hal yang mencurigakan. Ini adalah upaya kami untuk membangun kesadaran kolektif. Dengan kewaspadaan bersama, potensi terjadinya tindak pidana kejahatan lainnya dapat kita minimalisir,” tambahnya, menggarisbawahi bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama.
Hasil Positif: Situasi Wilayah Aman dan Kondusif
Kegiatan patroli pada Sabtu malam tersebut berhasil mencapai tujuan utama yang ditetapkan. Hasil kegiatan menunjukkan dampak positif yang signifikan:
- Tersosialisasi pesan-pesan menjaga Kamtibmas sebagai upaya pencegahan terjadinya gangguan Kamtibmas dan tindak pidana kejahatan lainnya. Warga menjadi lebih teredukasi dan termotivasi untuk aktif berpartisipasi dalam pengamanan lingkungan masing-masing.
- Terciptanya situasi aman kondusif di seluruh wilayah yang dipatroli. Keberadaan Patroli Dialogis SPKT II Polsek Labuapi secara nyata memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat, baik di area perumahan maupun di sekitar objek vital seperti pertokoan modern.
Seluruh rangkaian kegiatan patroli berjalan dengan lancar dan tertib, tanpa ditemukan adanya insiden atau gangguan keamanan yang berarti. Polsek Labuapi berkomitmen untuk terus mengintensifkan kegiatan serupa di hari-hari mendatang, baik pada siang maupun malam hari, demi memastikan stabilitas keamanan di seluruh wilayah hukum Polsek Labuapi tetap terjaga, damai, dan terhindar dari berbagai bentuk ancaman kriminalitas. Upaya ini sejalan dengan visi Polri untuk senantiasa hadir dan memberikan pelayanan prima bagi masyarakat.