Lombok Barat, NTB — Dalam upaya berkelanjutan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta memastikan kelancaran operasional penyeberangan, Personel Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar, Polres Lombok Barat, Polda NTB, secara rutin melaksanakan kegiatan pengamanan pemuatan dan patroli di atas kapal feri. Aktivitas ini berfokus pada pemeriksaan dokumen kendaraan dan pemberian imbauan keselamatan kepada para penumpang, sebagai bagian integral dari tugas pokok kepolisian dalam area pelabuhan.
Pengamanan Ketat Pemuatan KMP. DHARMA FERRY VIII
Pada Sabtu malam, 04 Oktober 2025, tepat pukul 22.30 WITA, aktivitas pengamanan terpusat di Dermaga I ASDP Lembar. Kegiatan ini secara spesifik menargetkan Kapal Motor Penyeberangan (KMP) DHARMA FERRY VIII yang dijadwalkan berlayar menuju Pelabuhan Padangbai, Bali.
Personel Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar, bekerja sama dengan Otoritas Pelabuhan setempat, melaksanakan serangkaian prosedur keamanan. Bentuk kegiatannya meliputi pengamanan menyeluruh terhadap proses pemuatan kapal, dimulai dengan pengecekan surat-surat kendaraan yang akan naik ke atas kapal. Pengecekan ini bertujuan untuk mencegah masuknya barang-barang terlarang, mengantisipasi potensi tindak pidana, serta memastikan kelengkapan dan keabsahan dokumen transportasi.
Setelah tahap pemeriksaan, fokus berlanjut pada interaksi langsung dengan pengguna jasa pelabuhan. Petugas memberikan imbauan penting kepada para penumpang dan pengemudi.
Pentingnya Imbauan dan Data Muatan Kapal
Ipda Imran, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Lembar, menegaskan pentingnya upaya preventif ini dalam menjaga keselamatan pelayaran secara keseluruhan.
“Kegiatan pengamanan dan patroli di atas kapal merupakan upaya preventif kami untuk meminimalisir segala bentuk gangguan keamanan dan kecelakaan,” ujar Ipda Imran. Ia menambahkan, kalimat langsung narasumber: “Kami selalu menekankan kepada seluruh penumpang untuk selalu menjaga barang bawaan, mengikuti antrean sesuai tiket, serta mematuhi setiap peraturan yang berlaku di atas kapal. Keselamatan dan kenyamanan para pengguna jasa adalah prioritas utama kami.”
Sinergi antara Polsek Kawasan Pelabuhan dan Otoritas Pelabuhan dinilai efektif dalam menciptakan suasana yang aman dan kondusif, sejalan dengan fungsi utama kepolisian kawasan pelabuhan dalam menyelenggarakan keamanan dan ketertiban umum di daerah pelabuhan.
Adapun data muatan dan jumlah penumpang yang diberangkatkan pada jadwal tersebut tercatat sebagai berikut:
- Penumpang Pejalan Kaki: 135 orang
- Kendaraan Golongan II (sepeda motor/roda dua): 56 unit
- Kendaraan Golongan IV.A (kendaraan penumpang): 6 unit
- Kendaraan Golongan V.B (truk sedang): 15 unit
- Kendaraan Golongan VI.A (truk tronton/trailer): 1 unit
- Kendaraan Golongan VI.B (truk gandeng/trailer): 5 unit
- Kendaraan Golongan VII (alat berat): 3 unit
- Kendaraan Golongan I, III, IV.B, V.A, VIII, dan IX: Nihil unit
Berdasarkan data di atas, kepadatan kendaraan didominasi oleh Kendaraan Golongan II (sepeda motor/roda dua) dan Golongan V.B (truk sedang), menunjukkan tingginya mobilitas logistik dan individu yang memanfaatkan jalur penyeberangan Lembar-Padangbai.
Misi Polisi Kawasan Pelabuhan: Patroli dan Pencegahan
Tugas pengamanan ini tidak hanya berhenti saat kapal selesai dimuat, tetapi juga dilanjutkan dengan patroli di atas kapal sesaat sebelum kapal bertolak. Patroli ini bertujuan untuk memastikan tidak ada insiden atau potensi gangguan keamanan selama pelayaran. Kehadiran personel Polri di tengah-tengah masyarakat pengguna jasa diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman, sekaligus sebagai langkah cepat dalam penanganan apabila terjadi situasi darurat.
Melalui kegiatan yang terstruktur dan masif ini, Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung kelancaran arus transportasi laut, menjamin keselamatan muatan dan penumpang, serta menjaga kawasan pelabuhan agar terhindar dari segala bentuk praktik ilegal dan tindak pidana.
Upaya ini sejalan dengan arahan pimpinan Polri untuk senantiasa mengedepankan pelayanan prima kepolisian dan tindakan preemtif dalam menjaga stabilitas Kamtibmas di wilayah hukum Polda NTB, khususnya di salah satu gerbang utama jalur logistik dan wisata antar pulau, Pelabuhan Lembar.