Lombok Barat, NTB – Kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu (PERSAMI) yang dirangkai dengan Pelantikan Kacu Pramuka di Pangkalan SMA Negeri 2 Labuapi, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, berhasil dilaksanakan dengan aman dan lancar pada 4 hingga 5 Oktober 2025. Kegiatan kepramukaan ini digelar oleh Gerakan Pramuka Ambalan Jendral Sudirman R.A Kartini Gugus Depan 05.001/05.002.
Peran Kepolisian dalam Pengamanan Kegiatan
Keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung menjadi perhatian utama pihak kepolisian. Kapolsek Labuapi, Polres Lombok Barat, Polda NTB, Ipda I Nyoman Rudi Santosa, menyatakan komitmennya dalam memastikan seluruh rangkaian acara berjalan tanpa hambatan.
“Pengamanan dan monitoring Perkemahan Sabtu Minggu (PERSAMI) yang dirangkai dengan Pelantikan Kacu Pramuka Pangkalan SMA Negeri 2 Labuapi ini merupakan bagian dari tugas kami untuk menjamin kegiatan masyarakat, khususnya yang melibatkan generasi muda, dapat terlaksana dengan tertib dan kondusif,” ujar Ipda I Nyoman Rudi Santosa. Pernyataan ini menunjukkan dukungan penuh aparat terhadap upaya pembinaan karakter melalui kegiatan kepramukaan.
Pembentukan Karakter Kader Bangsa Berkualitas
Kegiatan PERSAMI dan Pelantikan Kacu ini memiliki tujuan yang lebih dalam dari sekadar berkemah. Agenda ini dirancang untuk menanamkan nilai-nilai budi pekerti yang esensial, seperti kepemimpinan, kemandirian, kedisiplinan, kepedulian, keberagaman, dan nasionalisme. Nilai-nilai ini sangat krusial dalam upaya melahirkan kader-kader bangsa yang berguna dan berkualitas.
Selain sebagai sarana pembinaan karakter, kegiatan yang dilaksanakan di Dusun Rungkang, Desa Merembu ini juga berfungsi sebagai satuan organisasi untuk mengelola Gerakan Pramuka di tingkat Kecamatan Labuapi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan semangat dan memunculkan kegiatan yang bermanfaat bagi Pramuka Penggalang, sekaligus menjadi wadah apresiasi atas pencapaian kecakapan Pramuka.
Rangkaian Kegiatan Selama Dua Hari
Perkemahan ini berlangsung selama dua hari penuh, dimulai pada hari Sabtu, 4 Oktober 2025, sekitar pukul 14.00 WITA, hingga hari Minggu, 5 Oktober 2025, bertempat di area sekolah SMA Negeri 2 Labuapi.
Berbagai pihak turut hadir dalam kegiatan ini, termasuk Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Labuapi selaku Kamabigus (Ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan), H. AZIS MUTRADY, S.Pd., M.Pd., Pembina Pramuka HANIK SRI REJEKI, S.E., M.Pd., para peserta Pramuka, serta tamu undangan lainnya.
Rangkaian kegiatan PERSAMI yang padat dan edukatif meliputi:
- Upacara Pembukaan: Menandai dimulainya kegiatan, dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Labuapi.
- Mendirikan Tenda: Momen penting untuk melatih kerja sama dan keterampilan hidup dasar para peserta, menciptakan suasana berkemah yang otentik.
- Materi dan Latihan: Pemberian materi dan latihan kepramukaan, termasuk pionering (teknik tali-temali), sandi, dan jurit malam, yang bertujuan menanamkan kemandirian, kedisiplinan, dan kerjasama tim.
- Permainan dan Api Unggun: Acara hiburan yang membangun kebersamaan dan kreativitas. Penyalaan api unggun menjadi puncak kehangatan malam perkemahan.
- Sholat Berjamaah: Kegiatan keagamaan yang menjadi rutinitas penting, menumbuhkan nilai spiritual dan moral.
Puncak dari seluruh rangkaian acara adalah Upacara Penutupan dan Pelantikan Kacu yang dilaksanakan pada hari Minggu. Upacara ini merupakan momen sakral di mana peserta yang telah berhasil memenuhi syarat kecakapan resmi menerima Kacu baru. Pelantikan Kacu (Tanda Kecakapan) ini merupakan pengakuan atas prestasi dan komitmen anggota Pramuka. Prosesi ini menanamkan rasa tanggung jawab dan kehormatan sebagai anggota Pramuka.
Secara keseluruhan, seluruh rangkaian Perkemahan Sabtu Minggu dan Pelantikan Kacu Pramuka di SMA Negeri 2 Labuapi berjalan dengan tertib, meriah, dan tanpa adanya insiden yang mengganggu, mencerminkan sinergi antara sekolah, Gerakan Pramuka, dan pihak keamanan.
Pentingnya PERSAMI dalam Membentuk Generasi Unggul
PERSAMI merupakan salah satu metode pendidikan luar ruangan yang efektif dalam Gerakan Pramuka. Tidak hanya melatih keterampilan teknis kepramukaan, tetapi juga menjadi sarana yang sangat baik untuk mengembangkan keterampilan sosial, meningkatkan kemandirian, serta memupuk semangat gotong royong dan kedisiplinan.
Diharapkan, lulusan dari kegiatan seperti ini dapat menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki moralitas dan integritas yang tinggi, siap berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.