Lombok Barat, NTB – Kepolisian Sektor (Polsek) Sekotong, Polres Lombok Barat, Polda NTB, kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Hal ini diwujudkan melalui pengamanan rutin terhadap kegiatan adat masyarakat, salah satunya adalah tradisi Nyongkolan, yang dilaksanakan di wilayah Kecamatan Sekotong.
Pengamanan kali ini difokuskan pada kegiatan arak-arakan Nyongkolan di seputaran Dusun Meang, Desa Persiapan Pengantap, Kecamatan Sekotong, pada Kamis, 02 Oktober 2025. Kegiatan pengamanan ini berlangsung dari pukul 16.50 Wita hingga selesai, dan bertujuan untuk menjamin kelancaran arak-arakan serta memberikan rasa aman bagi seluruh pengguna jalan dan masyarakat yang berpartisipasi.
Peran Aktif Polisi Jaga Tradisi Lokal
Nyongkolan adalah tradisi pernikahan adat Suku Sasak di Lombok di mana rombongan pengantin pria mengantar pengantin wanita ke rumah keluarganya, sering kali dengan berjalan kaki di jalan raya. Acara ini menjadi salah satu daya tarik budaya yang penting, namun juga berpotensi menimbulkan gangguan arus lalu lintas mengingat iring-iringan biasanya memakan sebagian besar badan jalan.
Tim pengamanan dari Polsek Sekotong yang bertugas di lapangan dipimpin oleh AIPTU Agung Harianto bersama dengan BRIPDA M. Rizki Abror dan BRIPDA Hasanul Bukiyah. Mereka memastikan bahwa kegiatan Nyongkolan yang dimeriahkan oleh dua iringan alat musik tradisional, yakni kecimol dan gendang belek, dapat berjalan tanpa hambatan berarti.
Personil kepolisian melakukan pengaturan arus lalu lintas dan pengawalan rombongan. Kehadiran mereka di lokasi sangat krusial untuk mencegah kemacetan dan potensi konflik antara rombongan adat dan pengguna jalan lainnya. Pengaturan lalu lintas yang efektif menjadi kunci agar tradisi budaya ini dapat terlaksana dengan khidmat tanpa mengorbankan ketertiban umum.
Situasi Aman, Masyarakat Beri Apresiasi Tinggi
Kegiatan pengamanan Nyongkolan di Jalan Dusun Meang, Desa Persiapan Pengantap, berakhir pada pukul 18.10 Wita. Berkat kesigapan dan profesionalisme personil Polsek Sekotong, seluruh rangkaian acara berjalan dengan aman dan kondusif. Tidak ditemukan adanya hal-hal menonjol atau insiden yang mengganggu selama kegiatan berlangsung.
Hasil dari kegiatan ini adalah terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Kecamatan Sekotong secara keseluruhan. Lebih dari itu, pengamanan ini berhasil memberikan rasa aman dan nyaman tidak hanya bagi masyarakat yang melaksanakan tradisi adat Nyongkolan, tetapi juga bagi pengguna jalan lainnya.
Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, S.H., M.I.Kom., yang memonitor langsung jalannya kegiatan, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan anggotanya dalam melaksanakan tugas pengamanan.
“Tujuan utama kami adalah memastikan setiap kegiatan masyarakat, termasuk pelaksanaan adat istiadat seperti Nyongkolan, dapat berlangsung dengan lancar dan damai. Ini adalah wujud komitmen Polri sebagai pelayan, pelindung, dan pengayom masyarakat,” ujar Iptu I Ketut Suriarta.
Beliau menambahkan bahwa pengamanan ini juga merupakan upaya untuk menjaga kelestarian budaya lokal dengan memfasilitasi pelaksanaannya dalam bingkai ketertiban umum. “Kami bersyukur, kegiatan berjalan baik dan mendapat sambutan positif dari masyarakat. Kami menerima ucapan terima kasih dan apresiasi dari warga atas pengamanan yang telah dilaksanakan,” tegasnya.
Komitmen Polsek Sekotong Jaga Kamtibmas Berkelanjutan
Keberhasilan pengamanan Nyongkolan ini menegaskan kembali peran penting Polsek Sekotong dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di Lombok Barat. Koordinasi dan kehadiran aktif aparat kepolisian di tengah masyarakat menjadi faktor penentu terciptanya lingkungan yang aman bagi setiap warga.
Polsek Sekotong berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya dalam mengamankan kegiatan-kegiatan yang melibatkan keramaian publik dan penggunaan fasilitas umum. Upaya ini merupakan bagian integral dari strategi kepolisian untuk memastikan bahwa wilayah Kecamatan Sekotong senantiasa berada dalam kondisi aman dan kondusif, sekaligus mendukung pelestarian dan pelaksanaan budaya lokal yang menjadi identitas daerah.
Dengan sinergi yang kuat antara kepolisian dan masyarakat, tradisi adat seperti Nyongkolan dapat terus dilestarikan dan dinikmati oleh seluruh warga tanpa menimbulkan kerugian atau gangguan bagi pihak lain. Pengamanan yang dilakukan oleh Polsek Sekotong menjadi contoh nyata bagaimana aparat keamanan mendukung keharmonisan antara budaya dan ketertiban umum.