Lombok Barat, NTB – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta mengantisipasi tindak pidana khususnya 3C (Pencurian dengan Pemberatan, Pencurian dengan Kekerasan, dan Pencurian Kendaraan Bermotor) di wilayah hukumnya, personel Polsek Labuapi, Polres Lombok Barat, Polda NTB, gencar melaksanakan patroli dialogis rutin. Kegiatan yang melibatkan personel piket SPKT III ini menyasar berbagai lokasi vital dan rawan kejahatan, menegaskan komitmen Polri untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga.
Patroli yang digelar pada hari Kamis, 02 Oktober 2025, mulai pukul 10.00 Wita hingga selesai, merupakan bagian dari kegiatan rutin yang ditingkatkan. Tiga personel gabungan—AIPTU Gede Suparta (KA SPKT), AIPDA Lalu Merte (Provost), dan AIPDA Made Pradistapa (Samapta)—turun langsung ke lapangan menggunakan kendaraan dinas R4 Labuapi 01.
Perkuat Kehadiran di Titik Rawan Kejahatan
Fokus utama patroli kali ini adalah pada lokasi-lokasi yang menjadi pusat aktivitas masyarakat maupun yang teridentifikasi rawan gangguan Kamtibmas. Beberapa titik yang disambangi antara lain:
- Pt Trus Jaya Abadi, yang berlokasi di Jalan Tgh. Lhopan, Dusun Karang Kebon Barat, Desa Bagik Polak Induk.
- Lingkungan pendidikan seperti SDN 1 Labuapi, di Jalan Tgh Lopan, Dusun Labuapi.
- Area permukiman padat penduduk, yakni Perumahan Graha Pandita di Dusun Bajur Kalijaga, Desa Bajur.
- Fasilitas umum dan niaga, seperti gerai Alfamart di Dusun Bajur Kalijaga, Desa Bajur.
- Jalur transportasi penting, yaitu Jalur Bypass BIL II, khususnya di area Underpass Telagawaru, Desa Telagawaru, yang sering menjadi target balap liar.
Di setiap lokasi, personel Polsek Labuapi tidak hanya sekadar melintas, tetapi juga melakukan dialog humanis dengan petugas keamanan (sekuriti) dan masyarakat setempat. Interaksi ini bertujuan untuk menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas dan mengajak warga untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungan.
Dialogis Humanis: Kunci Pencegahan 3C
Pendekatan dialogis menjadi strategi utama dalam patroli ini. Melalui komunikasi yang hangat dan mudah diterima, personel memberikan imbauan praktis terkait pencegahan tindak pidana, terutama yang berkaitan dengan 3C.
“Kami terus mengingatkan warga untuk selalu waspada. Salah satu tips sederhana namun sangat penting adalah selalu mengunci stang kendaraan saat diparkir, bahkan di dalam rumah sekalipun. Ini adalah langkah antisipasi paling dasar untuk mencegah pencurian kendaraan bermotor di wilayah hukum Labuapi,” ujar Kapolsek Labuapi, Ipda I Nyoman Rudi Santosa, saat dimintai keterangan terpisah.
Selain imbauan pencegahan 3C, kehadiran personel di Jalur Bypass BIL II Underpass Telagawaru juga ditujukan untuk mengantisipasi balap liar yang kerap meresahkan pengguna jalan dan warga sekitar. Kehadiran polisi secara fisik di titik-titik tersebut secara signifikan meningkatkan rasa aman masyarakat.
Dampak Positif Patroli: Citra dan Kondusivitas
Keberhasilan kegiatan ini diukur dari terjalinnya komunikasi efektif dan terciptanya kondisi lingkungan yang kondusif. Ipda I Nyoman Rudi Santosa menegaskan bahwa patroli tersebut memberikan efek berganda yang positif.
“Hasil dari kegiatan yang kami lakukan sangat jelas. Pesan-pesan tentang menjaga Kamtibmas tersosialisasi dengan baik, yang merupakan upaya pencegahan dini terhadap gangguan Kamtibmas dan berbagai tindak pidana kejahatan lainnya. Kami berharap ini akan mengurungkan niat para pelaku kejahatan, terutama yang mengincar 3C,” jelas Kapolsek Labuapi.
Lebih lanjut, beliau menambahkan, “Kehadiran Patroli Dialogis SPKT III Polsek Labuapi ini juga bertujuan untuk menaikkan citra Polisi di mata masyarakat. Kami ingin Polisi semakin dicintai oleh masyarakat karena mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh lapisan warga di Labuapi. Terciptanya situasi aman dan kondusif adalah prioritas utama kami.”
Dengan intensitas patroli yang berkelanjutan, Polsek Labuapi menunjukkan keseriusannya dalam menjaga stabilitas keamanan, memastikan bahwa aktivitas harian masyarakat dapat berjalan tanpa dihantui ketakutan akan ancaman kriminalitas.
