Lombok Barat, NTB – Kepolisian Sektor (Polsek) Lembar, jajaran Polres Lombok Barat, Polda NTB, terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tetap aman dan kondusif. Langkah preventif ini diwujudkan melalui peningkatan intensitas kegiatan Patroli Dialogis, yang dilaksanakan secara rutin di berbagai titik rawan wilayah hukum Polsek Lembar.
Patroli yang berorientasi pada pendekatan langsung kepada masyarakat ini dinilai sangat efektif untuk mencegah potensi gangguan keamanan, khususnya kasus-kasus 3C (Curas, Curat, Curanmor) dan berbagai bentuk tindak kejahatan lainnya.
Patroli Dialogis Sasar Dusun Teluk Waru: Pencegahan 3C dan Penyerapan Informasi
Kegiatan patroli dialogis terbaru yang digelar pada Rabu, 01 September 2025, menjadi contoh nyata dari upaya proaktif Polsek Lembar. Pelaksanaan patroli tersebut dimulai sekitar pukul 12.30 Wita dengan menyasar Dusun Teluk Waru, Desa Labuhan Tereng, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat. Wilayah ini, yang memiliki karakteristik sebagai daerah pesisir, menjadi fokus untuk memastikan aktivitas warga dan nelayan berjalan tanpa gangguan keamanan.
Tim pelaksana patroli, yang terdiri dari personel terbaik Polsek Lembar seperti AIPDA I Wayan Sandiarta, BRIPKA Gede Sadar, dan BRIGADIR Jumawan Hadi, tidak hanya berkeliling melakukan pemantauan, tetapi juga aktif berinteraksi dengan warga setempat. Interaksi inilah yang menjadi esensi dari “dialogis” dalam patroli tersebut. Mereka menyambangi warung, area berkumpul, dan permukiman warga untuk secara langsung menyerap informasi yang berkembang di masyarakat.
Peran Aktif Polisi dalam Memberikan Himbauan Kamtibmas
Dalam setiap kesempatan berdialog, personel Polsek Lembar memberikan himbauan kamtibmas yang jelas dan persuasif. Himbauan tersebut mencakup pentingnya kewaspadaan terhadap orang asing, pengawasan lingkungan sekitar, serta anjuran untuk segera melaporkan setiap hal mencurigakan kepada pihak kepolisian terdekat.
Pendekatan ini bukan hanya untuk menyampaikan pesan, tetapi juga untuk membangun kemitraan yang kuat antara polisi dan masyarakat. Kehadiran polisi di tengah-tengah warga diharapkan mampu memberikan rasa aman (sense of security) secara langsung.
Kapolsek Lembar, Ipda Joko Rudiantoro, S.H., M.H., menyampaikan penekanan terhadap pentingnya sinergi ini. Ia menegaskan bahwa kunci utama dalam menjaga kondusivitas wilayah adalah kolaborasi yang erat.
“Kami terus mengoptimalkan patroli dialogis ini karena kami percaya bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama. Melalui dialog langsung, kami bisa mendengar keluhan, kekhawatiran, dan informasi dari masyarakat secara real-time,” ujar Ipda Joko Rudiantoro saat dikonfirmasi terkait kegiatan tersebut.
Ia menambahkan, “Personel di lapangan telah diinstruksikan untuk fokus pada pencegahan 3C—pencurian dengan kekerasan, pemberatan, maupun kendaraan bermotor—dan mengajak masyarakat untuk menjadi ‘polisi’ bagi dirinya sendiri dan lingkungannya. Warga harus tahu bahwa Polsek Lembar siap siaga 24 jam untuk melindungi dan mengayomi mereka.”
Hasil Patroli: Situasi Aman dan Kondusif Terjaga
Dari serangkaian kegiatan Patroli Dialogis yang dilaksanakan sejak awal hingga berakhirnya kegiatan, dilaporkan bahwa situasi di Dusun Teluk Waru dan sekitarnya terpantau aman dan kondusif. Tidak ditemukan adanya potensi gangguan kamtibmas yang menonjol atau insiden kejahatan selama patroli berlangsung.
Kondisi aman ini menunjukkan bahwa kehadiran aparat kepolisian di lokasi rawan terbukti mampu memberikan efek deteren (pencegahan) terhadap niat pelaku kejahatan. Kegiatan semacam ini juga secara efektif memutus ruang gerak para pelaku kriminal.
Upaya Polsek Lembar ini sejalan dengan program Polri Presisi, yang mengedepankan pendekatan prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan, di mana kehadiran polisi di tengah masyarakat menjadi prioritas utama. Dengan terus ditingkatkannya Patroli Dialogis, Polsek Lembar berharap situasi kamtibmas yang aman dan nyaman dapat terus terpelihara di seluruh wilayah hukumnya, menjadikan Kecamatan Lembar sebagai area yang damai dan kondusif untuk ditinggali maupun beraktivitas.