Lombok Barat, NTB – Komitmen Kepolisian Sektor (Polsek) Labuapi, Polres Lombok Barat, Polda NTB, dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) terus ditunjukkan melalui pelaksanaan patroli rutin dan intensif. Pada hari Rabu, 01 Oktober 2025, personel piket Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) II Polsek Labuapi kembali bergerak melakukan penyisiran di wilayah hukum Kecamatan Labuapi. Kegiatan preventif ini berfokus pada antisipasi gangguan kamtibmas di area-area yang dinilai rawan, seperti perumahan padat penduduk dan objek vital.
Patroli yang dimulai sejak pukul 09.00 Wita ini menggunakan kendaraan dinas (Randis) patroli R4, yang memungkinkan jangkauan wilayah yang lebih luas dan kehadiran polisi yang lebih terasa di tengah masyarakat. Kehadiran polisi secara nyata di lapangan menjadi kunci utama dalam upaya pencegahan tindak kejahatan.
Patroli Dialogis Sasar Titik-Titik Strategis
Rute patroli yang dilaksanakan oleh tim yang beranggotakan AIPTU I WAYAN SANDIARSA, AIPDA I MADE DWI PUTRA, SH, dan AIPDA I KM GEDE PUJA ASTIKA, telah dipetakan secara strategis untuk mencakup daerah-daerah vital. Beberapa lokasi yang menjadi sasaran utama antara lain:
- Perumahan Jogot Madani di Desa Bagik Polak, Kecamatan Labuapi.
- Alfamart Jerneng di Desa Bagik Polak Barat, Kecamatan Labuapi, sebagai salah satu objek vital dan pusat keramaian.
- SDN 1 Labuapi yang berlokasi di Jalan TGH Lopan Desa Labuapi.
- Perumahan Griya Taman Sari di Desa Terong Tawah, Kecamatan Labuapi.
Personel patroli tidak hanya sekadar melintas, tetapi aktif melakukan monitoring situasi dan melaksanakan patroli dialogis. Pendekatan ini memungkinkan petugas berinteraksi langsung dengan warga maupun petugas keamanan (sekuriti) setempat.
Mencegah Kejahatan dengan Himbauan Kamtibmas
Inti dari kegiatan patroli ini adalah untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas secara langsung kepada masyarakat dan pihak-pihak terkait. Petugas memberikan himbauan agar warga dan sekuriti perumahan untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan bersama-sama menjaga lingkungan sekitar. Hal ini penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan meminimalisir peluang terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), atau pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang sering disebut 3C.
Kapolsek Labuapi, Ipda I Nyoman Rudi Santosa, menegaskan bahwa kegiatan patroli rutin merupakan langkah preventif yang tidak bisa ditawar. Kehadiran anggota Polri di lapangan, khususnya pada jam-jam rawan, memiliki dampak besar dalam menekan angka kriminalitas.
Komitmen Polsek Labuapi untuk Keamanan Warga
Dalam keterangannya, Ipda I Nyoman Rudi Santosa menyampaikan fokus utama dari setiap kegiatan patroli. “Patroli rutin ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk selalu hadir di tengah masyarakat Labuapi. Ini bukan hanya formalitas, namun upaya aktif untuk mencegah gangguan kamtibmas sejak dini dan memastikan setiap warga merasa terlindungi,” ujar Ipda I Nyoman Rudi Santosa.
“Tersampaikannya pesan-pesan kamtibmas secara langsung ini kami harapkan dapat membangun kesadaran kolektif. Dengan kewaspadaan bersama, potensi terjadinya tindak pidana kejahatan lainnya dapat kita minimalisir,” tambahnya.
Situasi Aman dan Kondusif Berkat Sinergi
Hasil dari kegiatan patroli rutin pada hari Rabu tersebut menunjukkan bahwa seluruh wilayah yang disisir terpantau aman dan kondusif. Keberadaan personel Polsek Labuapi di titik-titik padat penduduk dan objek vital berhasil memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat Kecamatan Labuapi.
Melalui patroli dialogis yang humanis namun tegas, personel Polsek Labuapi tidak hanya berhasil menyampaikan pesan pencegahan, tetapi juga memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat. Hal ini sesuai dengan harapan bahwa keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab bersama. Polsek Labuapi akan terus mengintensifkan kegiatan serupa, baik pada siang maupun malam hari, untuk memastikan situasi di seluruh wilayah hukum Polsek Labuapi tetap terjaga, damai, dan terhindar dari berbagai bentuk gangguan keamanan.