Lombok Barat, NTB – Sinergi antara Kepolisian, TNI, dan Pemerintah Daerah kembali diperkuat melalui kegiatan pelatihan vital yang bertujuan meningkatkan kapasitas anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) di tingkat desa. Bertempat di Kantor Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, puluhan anggota Linmas mengikuti agenda pelatihan yang intensif. Kegiatan ini menjadi kunci dalam upaya bersama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta memastikan lingkungan tetap kondusif.
Pelatihan yang dilaksanakan pada Rabu, 01 Oktober 2025, mulai pukul 08.00 WITA hingga selesai, ini diprakarsai oleh Bhabinkamtibmas Desa Buwun Mas, Aipda Teguh Martanto, dan menyasar seluruh anggota Linmas se-Desa Buwun Mas. Kehadiran pihak terkait seperti Kabid Linmas Kabupaten Lombok Barat, Baiq Ary Suyatmi, S.Pt, Kasi Mobilisasi Linmas Kabupaten Lombok Barat, Lalu Harmoko, S.Adm, dan Babinsa Pelangan semakin mempertegas komitmen lintas sektor dalam pemberdayaan Linmas.
Peran Sentral Bhabinkamtibmas dalam Pembinaan Linmas
Aipda Teguh Martanto, selaku Bhabinkamtibmas Desa Buwun Mas, memimpin langsung sesi pelatihan dengan fokus pada peningkatan kemampuan Linmas dalam pelayanan kepada masyarakat di desa binaan. Linmas, sebagai satuan perlindungan masyarakat, adalah garda terdepan di level dusun yang memerlukan bekal pengetahuan dan keterampilan yang memadai.
Materi yang disampaikan oleh Bhabinkamtibmas menekankan pentingnya koordinasi aktif antara anggota Linmas dengan Bhabinkamtibmas saat bertindak di lapangan. Hal ini esensial untuk memastikan setiap langkah pengamanan yang diambil berjalan sesuai prosedur dan terintegrasi dengan upaya kepolisian.
“Linmas adalah mitra strategis kami di tingkat akar rumput. Mereka yang paling dekat dan cepat tanggap terhadap dinamika keamanan di dusun masing-masing,” ujar Aipda Teguh Martanto. “Materi yang kami berikan fokus agar setiap anggota Linmas memiliki pemahaman yang utuh tentang Tupoksi mereka, dan yang terpenting, selalu bersinergi. Jangan sampai ada miss communication yang bisa menghambat penanganan masalah di lapangan.”
Penguatan Tupoksi dan Wawasan Keamanan dari Pemerintah Kabupaten
Selain pembekalan teknis dari kepolisian, pelatihan ini juga menghadirkan Kabid Linmas Kabupaten Lombok Barat, Baiq Ary Suyatmi, S.Pt, yang memberikan arahan terkait Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Linmas secara terperinci. Arahan ini sangat penting sebagai pedoman bagi Linmas dalam menjalankan perannya di masyarakat, mulai dari penanggulangan bencana, membantu kegiatan sosial kemasyarakatan, hingga menjaga keamanan, ketenteraman, dan ketertiban.
“Tupoksi Linmas sangat luas, mencakup membantu keamanan, ketertiban, dan juga penanganan bencana. Anggota Linmas wajib memahami bahwa peran mereka tidak hanya terbatas pada pengamanan fisik, tetapi juga sebagai sumber informasi dini dan fasilitator dalam pelayanan publik di tingkat dusun,” jelas Baiq Ary Suyatmi, S.Pt.
Sementara itu, Kasi Mobilisasi Linmas Kabupaten Lombok Barat, Lalu Harmoko, S.Adm, juga turut memberikan penekanan terkait mobilisasi dan kesiapan Linmas dalam mendukung berbagai agenda penting di desa, termasuk persiapan menjelang Pemilu maupun Pilkada.
Komitmen Polri Jaga Kondusifitas Wilayah Sekotong
Keberhasilan kegiatan pelatihan ini mendapat apresiasi tinggi, tidak hanya dari peserta Linmas, tetapi juga dari pimpinan kepolisian setempat. Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, S.H., M.I.Kom., menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian integral dari strategi Polsek Sekotong dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif, khususnya di kawasan vital seperti Sekotong yang dikenal dengan potensi wisatanya.
“Kegiatan seperti ini sangat penting dan akan terus kami dorong. Linmas adalah komponen keamanan swakarsa yang vital. Dengan peningkatan kapasitas ini, kita menciptakan lapisan pengamanan yang lebih kokoh di desa-desa,” kata Iptu I Ketut Suriarta saat dikonfirmasi.
Kapolsek Sekotong juga menambahkan, hasil dari pelatihan ini diharapkan dapat langsung diimplementasikan. “Target utama kita jelas, yaitu terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif di seluruh wilayah Kecamatan Sekotong. Jika Linmas di setiap dusun kuat dan berkoordinasi baik dengan Bhabin dan Babinsa, maka potensi gangguan keamanan bisa dideteksi dan diatasi sejak dini. Ini adalah bentuk komitmen nyata Polri untuk melindungi dan melayani masyarakat,” tegasnya.
Respon Positif Masyarakat: Apresiasi atas Kehadiran Polisi
Kegiatan pelatihan ini berjalan sukses dan berakhir dalam situasi terpantau aman serta kondusif. Dampak positifnya langsung terasa dengan adanya ucapan terima kasih dari masyarakat kepada pihak kepolisian Polsek Sekotong atas inisiatif dan kehadiran mereka dalam memberikan materi. Hal ini menunjukkan bahwa peran aktif kepolisian dalam pembinaan masyarakat sangat diapresiasi dan mampu mempererat hubungan kemitraan antara Polri dan warga.
Peningkatan kapasitas Linmas di Desa Buwun Mas ini bukan sekadar pelatihan formal, tetapi merupakan investasi jangka panjang untuk mewujudkan keamanan mandiri di tingkat desa. Sinergi antara Bhabinkamtibmas, Babinsa, Linmas, dan Pemerintah Daerah diharapkan terus berlanjut demi menjaga stabilitas dan kesejahteraan warga Lombok Barat.