LOMBOK BARAT, NTB – Kesiapan Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai tuan rumah ajang balap motor bergengsi dunia, MotoGP Mandalika 2025, terus dimatangkan, terutama di sektor keamanan. Pada hari Rabu (1/10/2025), Pelabuhan Gilimas PT. Pelindo Lembar di Lombok Barat menjadi saksi kedatangan puluhan personel Bantuan Kendali Operasi (BKO) dari Polda Jawa Timur (Jatim).
Kedatangan personel ini merupakan bagian dari upaya sinergis kepolisian untuk memastikan kelancaran dan keamanan total selama perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada 3-5 Oktober 2025.
Personel Lantas dan Mobil Patwal Tiba dengan Kapal
Tepat pukul 10.30 WITA, kapal KM. MUTIARA BARAT yang membawa rombongan BKO Polda Jatim telah sandar dengan mulus di dermaga Pelabuhan Gilimas. Jumlah personel yang tiba mencapai 30 orang Personil Lalu Lintas (Lantas) Polda Jatim. Mereka tidak datang dengan tangan kosong, melainkan membawa serta 15 unit mobil dinas Patwal (Patroli dan Pengawalan), yang akan menjadi tulang punggung dalam mendukung mobilitas dan pengamanan jalur selama event berlangsung.
Rombongan BKO ini dipimpin langsung oleh IPTU Linggar, yang menandakan keseriusan dan koordinasi yang matang antara Polda Jatim dan Polda NTB dalam menyukseskan gelaran MotoGP Mandalika. Kehadiran mereka berfokus pada penguatan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas, khususnya di rute-rute vital yang menghubungkan akses masuk ke Mandalika.
Sambutan Hangat di Pintu Gerbang Lombok
Kedatangan personel BKO Polda Jatim ini disambut secara langsung oleh jajaran kepolisian setempat, menunjukkan koordinasi awal yang solid di lapangan. Mereka yang menyambut terdiri dari personel Dit Lantas Polda NTB dan personel dari Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar.
Menurut Kapolsek Kawasan Pelabuhan Lembar, Polres Lombok Barat, Polda NTB, Ipda Imran, kedatangan pasukan tambahan ini sangat krusial. “Kami menyambut baik kedatangan personel BKO dari Polda Jatim. Ini adalah wujud nyata kolaborasi antar Polda dalam menjamin keamanan seluruh rangkaian MotoGP Mandalika 2025,” ujar Ipda Imran.
Ia menambahkan bahwa fokus utama mereka adalah memastikan bahwa setiap tahapan kegiatan, mulai dari kedatangan logistik, pergerakan personel, hingga mobilisasi penonton, dapat berjalan aman dan lancar. “Tujuan kami jelas, menciptakan rasa aman dan memastikan arus lalu lintas, khususnya dari dan menuju Sirkuit Mandalika, dapat terkelola dengan baik. Kedatangan BKO Lantas dengan armada Patwal yang lengkap ini sangat membantu kelancaran pengawalan tamu VVIP maupun logistik,” tegas Ipda Imran.
Pengawalan Ketat Menuju Lokasi Penugasan
Proses kedatangan BKO Polda Jatim berjalan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Setelah kapal sandar pada pukul 10.30 WITA, personel BKO mulai turun dari KM. MUTIARA BARAT pada pukul 11.25 WITA.
Tak butuh waktu lama, rombongan personel BKO segera bergeser dari Pelabuhan Gilimas. Pukul 11.35 WITA, mereka melanjutkan perjalanan menuju lokasi penugasan awal mereka di Asrama Haji, Jalan Lingkar Selatan, Ampenan. Pergeseran pasukan dan kendaraan ini dilakukan dengan pengawalan ketat oleh tim PJR Polda NTB, sebuah prosedur standar untuk menjamin keamanan dan kecepatan mobilisasi pasukan yang akan segera bertugas.
Dengan kedatangan personel BKO dari Polda Jatim ini, jumlah kekuatan pengamanan yang dikerahkan untuk MotoGP Mandalika 2025 semakin diperkuat. Hal ini menunjukkan keseriusan Pemerintah dan Kepolisian Republik Indonesia dalam menjamin bahwa event olahraga internasional ini tidak hanya menjadi tontonan yang menarik, tetapi juga terlaksana dengan standar keamanan dan ketertiban yang paling tinggi. Personel BKO ini akan segera beradaptasi dan berintegrasi dengan pasukan pengamanan gabungan untuk mengawal seluruh rangkaian kegiatan balap yang akan dimulai dalam waktu dekat.