Lombok Barat, NTB – Kepolisian Sektor (Polsek) Sekotong, jajaran Polres Lombok Barat, Polda NTB, terus meningkatkan upaya preventif untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukumnya. Hal ini diwujudkan melalui giat Patroli Keamanan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) atau Blue Light Patrol secara intensif yang menyasar objek-objek vital dan daerah rawan kriminalitas.
Patroli rutin ini dilaksanakan pada Sabtu malam, 27 September 2025, dimulai sejak pukul 22.10 WITA hingga tuntas, dengan fokus utama pada antisipasi tindak kriminalitas 3C (Curat, Curas, dan Curanmor) serta berbagai potensi gangguan Kamtibmas lainnya. Kehadiran polisi di lapangan bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman secara langsung kepada warga dan pelaku usaha di wilayah Sekotong.
Patroli Malam Sasar Unit Pegadaian dan Personel Keamanan
Dalam pelaksanaan giat patroli KRYD kali ini, sasaran utama yang didatangi adalah Unit Pegadaian di Dusun Mekar Sari, Desa Sekotong Tengah, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Lokasi ini merupakan salah satu objek vital yang membutuhkan pengawasan ekstra karena potensi kerawanan kejahatan yang lebih tinggi.
Patroli ini dipimpin langsung oleh KA SPKT I, AIPTU Tri Buana, dengan kekuatan empat personel anggota jaga. Selain melakukan pengecekan langsung terhadap kondisi keamanan objek vital, tim patroli juga berinteraksi dengan security atau penjaga malam yang bertugas.
Tujuan patroli tidak hanya sebatas pencegahan 3C, tetapi juga membangun sinergi antara aparat kepolisian dan pihak keamanan swasta. Petugas memberikan berbagai imbauan Kamtibmas agar mereka tetap waspada terhadap lingkungan sekitar. Selain itu, mengingat kondisi geografis dan perubahan cuaca yang ekstrem belakangan ini, peringatan dini terkait kewaspadaan terhadap bencana alam juga disampaikan.
Sinergi dan Kewaspadaan Jadi Kunci Ciptakan Situasi Kondusif
Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom., menegaskan bahwa kegiatan Patroli KRYD ini merupakan komitmen berkelanjutan dari Polsek Sekotong dalam menjaga Kamtibmas. Menurutnya, tindakan pencegahan merupakan langkah paling efektif untuk menekan angka kriminalitas.
“Setiap malam, kami menginstruksikan personel untuk melaksanakan patroli KRYD, terutama di jam-jam rawan dan lokasi objek vital. Kehadiran Polri di tengah masyarakat, yang diwakili oleh nyala blue light patroli kami, harus dirasakan sebagai jaminan rasa aman,” ujar Iptu I Ketut Suriarta.
Beliau juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dan security objek vital. “Dalam kegiatan tadi, kami memberikan himbauan khusus kepada security agar selalu waspada dan segera melaporkan setiap hal mencurigakan kepada kami. Kami juga mengingatkan agar mereka memperhatikan potensi bahaya dari cuaca ekstrem yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Sinergi antara Kepolisian dan penjaga malam adalah benteng pertahanan pertama dalam menjaga keamanan objek vital,” tambahnya.
Dampak Positif Kehadiran Polisi: Rasa Aman yang Ditingkatkan
Pelaksanaan patroli ini menghasilkan dampak yang sangat positif. Kehadiran personel Kepolisian di lokasi objek vital dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dan pihak terkait, yang secara otomatis meningkatkan rasa aman dan nyaman.
“Alhamdulillah, giat patroli malam ini berjalan lancar dan berakhir dengan situasi yang terpantau dalam keadaan aman, tertib, dan kondusif,” kata KA SPKT I, AIPTU Tri Buana, seusai memimpin kegiatan.
Dengan terus digencarkannya Patroli Blue Light KRYD, Polsek Sekotong berupaya memastikan bahwa wilayah hukumnya terbebas dari ancaman tindak pidana 3C—yang meliputi Pencurian dengan Pemberatan (Curat), Pencurian dengan Kekerasan (Curas), dan Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor)—dan gangguan Kamtibmas lainnya, sehingga tercipta situasi Kamtibmas yang benar-benar kondusif. Langkah ini juga sekaligus mengoptimalkan pencegahan, sejalan dengan prinsip tugas Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
Pihak Polsek Sekotong berharap, kesadaran dan kewaspadaan kolektif masyarakat serta pengelola objek vital terus meningkat, sehingga upaya menjaga keamanan dapat berjalan optimal dan berkelanjutan.