Lombok Barat, NTB – Kepolisian Sektor (Polsek) Kediri, Polres Lombok Barat, terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Upaya ini diwujudkan melalui Patroli Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) yang secara masif digelar di wilayah hukum Polsek Kediri. Langkah proaktif ini dilakukan untuk mencegah dan meminimalisir tindak kejahatan 3C (curas, curat, curanmor), begal, serta fenomena balap liar yang kerap meresahkan masyarakat.
Patroli KRYD Polsek Kediri Sasar Jalur Rawan
Patroli KRYD terbaru dilaksanakan pada Kamis dini hari, 25 September 2025, mulai pukul 01:30 WITA hingga selesai. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh KASPKT III Polsek Kediri, AIPTU I Nengah Sudarsana, bersama dengan anggota jaga III. Mereka menyisir sejumlah titik strategis yang dianggap rawan, khususnya di sepanjang Jalan Bypass BIL I dan BIL II, serta di Jalan Raya Keling, Desa Montong Are.
Patroli ini berfokus pada beberapa target utama, yaitu mengantisipasi tindak pidana 3C, begal, dan balap liar. Selain itu, petugas juga memberikan teguran kepada para pemuda atau pengguna jalan yang kedapatan nongkrong di pinggir jalan pada jam-jam rawan, untuk mencegah potensi gangguan Kamtibmas.
Kapolsek Kediri, Iptu Pulung Anggara Surya Putra, S.Tr.K., menegaskan bahwa patroli KRYD merupakan bagian dari strategi kepolisian untuk selalu hadir di tengah masyarakat. “Kehadiran kami di lapangan bukan hanya sekadar formalitas, tetapi sebagai wujud nyata bahwa Polri selalu siaga untuk memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat. Dengan kehadiran polisi, kami yakin dapat mengurangi dan meminimalisir adanya pelaku tindak kriminalitas,” ujar Iptu Pulung.
Sinergi Polisi dan Masyarakat Kunci Utama Ciptakan Rasa Aman
Salah satu lokasi yang menjadi perhatian khusus dalam patroli kali ini adalah Jalan Raya Keling, Desa Montong Are. Jalan ini dikenal sebagai perbatasan antara Lombok Barat (Lobar) dan Lombok Tengah (Loteng) yang seringkali menjadi lokasi rawan tindak kejahatan. Personel Polsek Kediri melakukan penyisiran dan pemantauan secara intensif di area tersebut untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif.
Patroli KRYD ini tidak hanya bertujuan untuk menindak pelaku kejahatan, tetapi juga sebagai sarana mendekatkan Polri dengan masyarakat. AIPTU I Nengah Sudarsana menyatakan bahwa peran aktif masyarakat sangat penting dalam membantu tugas-tugas kepolisian. “Dengan komunikasi yang baik dan partisipasi aktif dari masyarakat, tugas pelayanan Polri akan semakin optimal. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang berpotensi mengganggu keamanan,” kata AIPTU Sudarsana.
Hasil Patroli: Situasi Terpantau Kondusif
Secara keseluruhan, patroli yang dilaksanakan pada Kamis dini hari tersebut berjalan dengan lancar dan berhasil mencapai tujuannya. Kehadiran personel Polsek Kediri di jalan-jalan utama dan area rawan telah menciptakan efek jera bagi para calon pelaku kejahatan. Hasil akhir yang dicapai adalah situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Kediri terpantau kondusif. Tidak ditemukan adanya insiden kriminalitas atau balap liar selama patroli berlangsung.
Patroli ini juga menunjukkan komitmen kuat jajaran Polres Lombok Barat, khususnya Polsek Kediri, untuk terus menjaga stabilitas keamanan. Dengan terus ditingkatkannya patroli rutin ini, diharapkan masyarakat dapat beraktivitas dengan tenang dan nyaman, bebas dari rasa khawatir akan ancaman kriminalitas. Polsek Kediri akan terus berupaya menjadi mitra terpercaya bagi masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan damai.