LOMBOK BARAT, NTB – Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan Lembar, Polres Lombok Barat, Polda NTB, terus meningkatkan pengamanan dan pemeriksaan ketat terhadap setiap kapal yang tiba. Langkah ini dilakukan untuk mencegah masuknya barang-barang ilegal dan berbahaya ke wilayah Lombok. Pada Rabu (24/9/2025) malam, aktivitas pemeriksaan intensif dilakukan saat kapal KMP MUNIC 1 bersandar di Dermaga 1 ASDP Lembar.
Pengawasan ketat ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Kawasan Pelabuhan Lembar, Ipda Imran. Kegiatan dimulai pada pukul 22.20 WITA, sesaat setelah KMP MUNIC 1 yang berlayar dari Pelabuhan Padangbai, Bali, tiba. Setiap penumpang dan kendaraan yang turun dari kapal tidak luput dari pemeriksaan menyeluruh oleh petugas.
Kesiapsiagaan Polisi di Pelabuhan Lembar: Antisipasi Kejahatan Lintas Provinsi
Pengamanan di area pelabuhan, terutama pada malam hari, menjadi prioritas utama. Hal ini mengingat tingginya mobilitas barang dan orang antar pulau yang berpotensi dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab. Fokus utama pemeriksaan tidak hanya pada kelengkapan surat-surat, tetapi juga pada barang bawaan yang dibawa oleh setiap individu.
Dalam operasi ini, polisi melakukan pemeriksaan detail terhadap Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Selain itu, petugas juga memeriksa secara teliti barang bawaan penumpang dan isi kendaraan untuk mengantisipasi adanya senjata tajam (sajam), bahan peledak (handak), narkoba, serta barang-barang berbahaya lainnya yang dilarang oleh hukum. Pemeriksaan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Kepolisian untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat di Lombok.
Bongkaran KMP MUNIC 1 Berjalan Aman dan Lancar
Kapal KMP MUNIC 1 dilaporkan mengangkut total 75 penumpang serta sejumlah kendaraan dengan beragam jenis. Rincian muatan yang diperiksa meliputi 19 unit kendaraan Golongan II, 2 unit Golongan III, 3 unit Golongan IV.A, 11 unit Golongan V.B, 5 unit Golongan VI.A, dan 1 unit Golongan VI.B.
Seluruh proses bongkaran dan pemeriksaan berhasil diselesaikan pada pukul 22.40 WITA. Berkat kesiapsiagaan dan koordinasi yang baik dari tim Kepolisian, tidak ditemukan adanya pelanggaran atau barang-barang mencurigakan selama operasi berlangsung.
“Kami terus berkomitmen untuk menjaga keamanan di wilayah pelabuhan. Pemeriksaan rutin seperti ini merupakan bagian dari tugas kami untuk mencegah masuknya barang-barang ilegal yang dapat merusak ketertiban umum,” ujar Ipda Imran. “Kami juga ingin memberikan rasa aman kepada seluruh pengguna jasa penyeberangan, baik penumpang maupun awak kapal,” tambahnya.
Strategi Pengawasan Terpadu Demi Keamanan Maksimal
Kegiatan pengamanan dan pemeriksaan ini tidak hanya mengandalkan petugas di lapangan, tetapi juga melibatkan pengawasan dan monitoring yang ketat dari pimpinan. Kapolsek Kawasan Pelabuhan Lembar, Ipda Imran, secara langsung mengendalikan jalannya seluruh kegiatan untuk memastikan setiap prosedur dijalankan sesuai standar operasional.
Pengawasan terpadu ini menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga keamanan pelabuhan yang merupakan salah satu gerbang utama menuju Pulau Lombok. Langkah-langkah preventif ini diharapkan dapat terus menekan angka kejahatan lintas provinsi dan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi seluruh masyarakat.
Dengan hasil yang aman dan terkendali, kegiatan ini menjadi contoh nyata dari keseriusan pihak kepolisian dalam menjalankan tugasnya. Peningkatan intensitas pengamanan di Pelabuhan Lembar akan terus dilakukan secara berkala sebagai bagian dari komitmen untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban yang berkesinambungan.