LOMBOK BARAT, NTB – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia kini mulai menyentuh berbagai wilayah, termasuk Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat. Penyaluran MBG di Kuripan telah resmi dimulai pada Senin, 22 September 2025, dengan menyasar ribuan penerima manfaat, mulai dari siswa sekolah hingga ibu hamil dan balita.
Program ini menjadi langkah nyata pemerintah dalam upaya mengatasi masalah stunting dan meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia. Dengan total 9.952 penerima, penyaluran MBG di Kuripan dipantau secara ketat untuk memastikan setiap hidangan sampai ke tangan yang tepat.
Monitoring Ketat oleh Aparat Kepolisian
Untuk menjamin kelancaran dan keamanan distribusi, proses penyaluran MBG di Kecamatan Kuripan berada di bawah pengawasan langsung Bhabinkamtibmas dan Kapolsek Kuripan, Ipda I Wayan Eka Ariyana, S.H.
“Kegiatan pendistribusian dan pembagian tahap pertama program Makan Bergizi Gratis di wilayah Kecamatan Kuripan ini kami lakukan monitoring secara langsung oleh Bhabinkamtibmas di bawah kendali saya,” ujar Ipda I Wayan Eka Ariyana.
Ia menekankan bahwa pengawasan ini penting untuk memastikan seluruh proses berjalan sesuai rencana, mulai dari penyiapan makanan hingga sampai ke penerima manfaat. “Upaya ini kami lakukan untuk memastikan proses pelaksanaannya berjalan lancar dan sesuai rencana,” tambahnya.
Empat Dapur Unit Menjadi Pusat Distribusi
Penyaluran makanan bergizi ini tidak bisa dilakukan tanpa kerja sama dari berbagai pihak. Di Kecamatan Kuripan, tercatat ada empat dapur unit yang menjadi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk program ini. Keempat dapur unit tersebut adalah:
- UD Yafi Saladin: Berlokasi di Dusun Tongkek, Desa Kuripan, dapur ini bertanggung jawab atas penyaluran 3.483 porsi makanan. Penerima manfaatnya tersebar di berbagai sekolah seperti SDN 1, 2, 3, dan 5 Kuripan, MTS N 1 Lombok Barat, serta ibu hamil dan balita.
- Yayasan Nasrul Habib NW: Bermitra dengan CV. Istana Cuan, dapur ini berada di Dusun Pedek Anyar, Desa Kuripan Utara. Sebanyak 2.998 penerima, termasuk siswa SMKN 2 Kuripan, SMPN 2 Kuripan, dan ratusan balita, menjadi sasaran utama.
- Yayasan Lombok Islamic School: Berlokasi di Dusun Perengge Dalem, Desa Kuripan Utara, yayasan ini mendistribusikan 1.881 porsi makanan. Penerima manfaat mencakup siswa dari RA hingga MTS serta ibu menyusui dan balita.
- Yayasan Pejuang Berkah Bergizi: Terletak di Dusun Tongkek, Desa Kuripan, yayasan ini melayani 1.590 penerima. Sasaran utamanya adalah siswa dari SMK N 1 Kuripan, SDN 3 Kuripan Utara, dan beberapa PAUD di wilayah tersebut.
Setiap dapur unit memiliki penanggung jawab SPPG yang memastikan makanan yang disajikan berkualitas dan sesuai standar gizi. Total penerima manfaat dari seluruh dapur unit mencapai 9.952 orang, menunjukkan cakupan yang luas dari program ini.
Harapan untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Penyaluran perdana MBG di Kecamatan Kuripan ini berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif, menandai keberhasilan awal dari program yang sangat dinantikan ini. Kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.30 WITA ini selesai pada pukul 11.30 WITA.
Dengan adanya program Makan Bergizi Gratis, diharapkan kualitas gizi anak-anak di Kuripan, Lombok Barat, dapat meningkat secara signifikan. Langkah ini tidak hanya berkontribusi pada penurunan angka stunting, tetapi juga membantu menciptakan generasi yang lebih sehat dan berprestasi di masa depan. Dukungan penuh dari aparat kepolisian dan partisipasi aktif dari seluruh pihak yang terlibat menjadi kunci utama keberhasilan program ini, memastikan setiap porsi makanan menjadi investasi berharga bagi masa depan bangsa.