Lombok Barat, NTB – Kepolisian Sektor (Polsek) Batulayar, Polres Lombok Barat, terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dengan intensif melakukan patroli rutin di malam hari. Kegiatan ini menyasar area-area vital dan rawan kriminalitas, seperti jalan raya hingga perumahan padat penduduk. Langkah proaktif ini dilakukan untuk mengantisipasi berbagai tindak kejahatan, termasuk 3C (pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, dan pencurian kendaraan bermotor) serta tindak pidana lainnya.
Patroli yang melibatkan personel piket SPKT 3 Polsek Batulayar ini dilaksanakan pada Selasa, 23 September 2025, mulai pukul 00.45 WITA hingga selesai. Fokus utama kegiatan ini adalah di sepanjang Jalan Raya Senggigi, Batulayar, hingga Mangsit, termasuk area Mini Mart Mangsit. Kapolsek Batulayar, Kompol I Putu Kardhianto, S.H., M.H., menegaskan bahwa patroli tersebut merupakan bagian dari upaya Kepolisian dalam menjaga situasi tetap aman dan kondusif.
“Patroli KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan) ini merupakan langkah preventif kami untuk mencegah terjadinya tindak kriminalitas, terutama pada jam-jam rawan,” ujar Kompol I Putu Kardhianto. “Kami ingin memastikan warga merasa aman dan tenang saat beristirahat. Keberadaan Polisi di lapangan dapat menjadi faktor pengurang niat para pelaku kejahatan.”
Patroli KRYD Sasar Area Strategis dan Rawan Kriminalitas
Dalam pelaksanaannya, patroli KRYD ini tidak hanya berfokus pada pengawasan jalan raya. Personel Polsek Batulayar juga menyambangi perumahan padat penduduk, memberikan imbauan kamtibmas langsung kepada warga. Di area Mini Mart Mangsit, polisi juga melakukan pengawasan ketat, mengingat lokasi ini kerap menjadi titik rawan.
Petugas yang berpatroli memberikan himbauan langsung kepada petugas keamanan atau satpam yang berjaga. Mereka ditekankan untuk meningkatkan kewaspadaan dan secara rutin mengontrol area perumahan, terutama pada jam-jam yang rawan pencurian. Imbauan ini bertujuan untuk menciptakan kolaborasi antara polisi dan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan.
“Kami juga memberikan imbauan kepada para penjaga malam atau satpam untuk selalu waspada dan mengontrol lingkungan sekitar,” tambah Kompol I Putu Kardhianto. “Sinergi antara polisi dan masyarakat sangat penting. Kami mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam menjaga kamtibmas.”
Personel Polsek Bubarkan Kerumunan untuk Cegah Gangguan
Selain pengawasan dan imbauan, personel Polsek Batulayar juga mengambil tindakan tegas namun persuasif terhadap kerumunan yang berpotensi mengganggu kamtibmas. Saat berpatroli, mereka membubarkan sekelompok anak muda yang masih berkumpul hingga larut malam. Tindakan ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti potensi perkelahian atau bahkan menjadi sasaran tindak kejahatan.
“Kami menemukan sekelompok anak muda yang masih nongkrong pada jam-jam rawan. Kami berikan himbauan agar mereka segera pulang ke rumah masing-masing demi keamanan mereka sendiri,” jelas Kapolsek. “Ini adalah bagian dari upaya kami untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi semua lapisan masyarakat.”
Hasil Patroli Ciptakan Kondusivitas Wilayah
Berdasarkan laporan hasil kegiatan, patroli KRYD yang berlangsung sukses menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Kecamatan Batulayar. Selama kegiatan berlangsung, tidak ditemukan adanya hal-hal menonjol atau kejadian kriminalitas yang dapat mengganggu keamanan. Situasi terpantau dalam keadaan aman dan terkendali.
Keberhasilan patroli ini menunjukkan efektivitas strategi preventif yang dijalankan oleh Polsek Batulayar. Dengan kehadiran polisi yang lebih masif dan proaktif, ruang gerak para pelaku kejahatan menjadi terbatas. Kegiatan serupa akan terus dilaksanakan secara rutin sebagai bentuk komitmen Polres Lombok Barat dalam memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Alhamdulillah, kegiatan patroli malam ini berjalan lancar dan kondusif,” tutup Kompol I Putu Kardhianto. “Kami akan terus meningkatkan intensitas patroli ini untuk memastikan wilayah Batulayar tetap aman, bebas dari ancaman kriminalitas.”