Lompat ke konten
Home » Blog » Sat Polairud dan Dishub Perkuat Pengamanan Fast Ferry di Pelabuhan Senggigi

Sat Polairud dan Dishub Perkuat Pengamanan Fast Ferry di Pelabuhan Senggigi

Sat Polairud dan Dishub Perkuat Pengamanan Fast Ferry di Pelabuhan Senggigi

Lombok Barat, NTB Stabilitas dan kelancaran arus penumpang di perairan Senggigi terus menjadi prioritas utama. Dalam upaya memastikan keamanan dan ketertiban, Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) Polres Lombok Barat bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Laut NTB meningkatkan pengamanan di Pelabuhan Senggigi.

Kegiatan ini secara spesifik berfokus pada pengamanan operasional kapal cepat atau Fast Ferry Eka Jaya, yang merupakan salah satu moda transportasi laut vital di kawasan tersebut. Langkah ini diambil untuk memberikan rasa aman kepada para penumpang serta memastikan setiap keberangkatan dan kedatangan berjalan sesuai prosedur.

Pengamanan Terpadu untuk Arus Penumpang yang Aman

Pengamanan terpadu ini merupakan bagian dari rutinitas penjagaan yang dilakukan oleh aparat gabungan di sekitar perairan Lombok Barat. Operasi kali ini dipimpin langsung oleh Kepala Satuan (Kasat) Polairud Polres Lombok Barat, Iptu L. Nursidi.

“Pada pukul 13.30 WITA hingga selesai, personel kami dari Sat Polairud Pos Pol Airud Senggigi bersama instansi terkait dari Dishub Laut, melaksanakan kegiatan pengamanan Fast Ferry Eka Jaya di Pelabuhan Senggigi,” terang Iptu L. Nursidi. “Ini adalah kegiatan rutin yang kami lakukan untuk memastikan setiap aktivitas pelayaran berjalan aman dan lancar, terutama saat mengangkut penumpang,” tambahnya.

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pengawasan di sekitar area dermaga, tetapi juga mencakup pemeriksaan dokumen kapal, pengecekan kelengkapan keselamatan, serta pengawasan terhadap arus keluar-masuk penumpang. Kolaborasi antara kepolisian dan dinas perhubungan ini sangat krusial untuk menciptakan sinergi dalam menjaga keselamatan maritim.

Kondisi Terkini dan Jumlah Penumpang

Dalam operasional kali ini, Fast Ferry Eka Jaya berhasil mengangkut sejumlah penumpang dengan tertib. Menurut laporan yang disampaikan oleh Iptu L. Nursidi, jumlah penumpang yang naik dari Pelabuhan Senggigi mencapai 66 orang. Angka ini menunjukkan bahwa jalur pelayaran ini tetap menjadi pilihan favorit bagi wisatawan dan masyarakat lokal.

“Alhamdulillah, kegiatan pengamanan berjalan aman dan lancar. Sebanyak 66 orang penumpang berhasil naik ke kapal tanpa kendala,” kata Iptu L. Nursidi. “Semua proses berjalan sesuai prosedur dan kami tidak menemukan adanya pelanggaran ataupun insiden yang dapat mengganggu kelancaran pelayaran,” lanjutnya.

Keberhasilan pengamanan ini tidak lepas dari kesiapan personel di lapangan dan kerja sama yang baik antara semua pihak. Pihak kepolisian menegaskan bahwa mereka akan terus meningkatkan kewaspadaan, terutama menjelang hari-hari libur panjang atau musim puncak kunjungan wisatawan.

Pentingnya Peningkatan Keamanan Maritim di Lombok

Sebagai salah satu destinasi pariwisata terkemuka, Lombok Barat memiliki intensitas aktivitas laut yang cukup tinggi. Selain kapal penumpang seperti Fast Ferry, banyak juga kapal-kapal nelayan dan kapal wisata yang beroperasi di wilayah perairannya. Oleh karena itu, langkah proaktif seperti yang dilakukan oleh Sat Polairud dan Dishub sangat penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan laut atau tindak kriminalitas.

Optimalisasi pengamanan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan perekonomian lokal. Dengan adanya jaminan keamanan, para wisatawan akan merasa lebih nyaman dan percaya diri saat menggunakan moda transportasi laut di Lombok.

Pihak berwajib juga mengimbau masyarakat dan para operator kapal untuk selalu mematuhi aturan keselamatan yang berlaku. “Kami tidak akan pernah lelah mengingatkan agar semua pihak, baik penumpang maupun awak kapal, selalu memprioritaskan keselamatan,” tutup Iptu L. Nursidi. “Jangan pernah abaikan penggunaan alat keselamatan seperti pelampung dan pastikan kondisi kapal selalu prima.”

Dengan adanya kolaborasi yang kuat antara aparat keamanan dan dinas terkait, diharapkan perairan Lombok Barat akan selalu terjaga keamanannya, mendukung pertumbuhan sektor maritim dan pariwisata yang berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *