Lombok Barat, NTB – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Polres Lombok Barat melalui Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) rutin melaksanakan kegiatan silaturahmi dan bimbingan teknis (bimtek) kepada berbagai elemen masyarakat. Salah satu kegiatan terbaru menyasar komunitas sopir truk lintas provinsi, yang perannya dinilai vital dalam menjaga stabilitas wilayah.
Himbauan Kamtibmas untuk Komunitas Sopir di Pangkalan Lembar
Pada Kamis, 18 September 2025, suasana di pangkalan Lembar terasa lebih hidup. Sejak pukul 10.30 hingga 11.00 WITA, Kanit Binpolmas Sat Binmas Polres Lombok Barat beserta anggotanya hadir untuk bersilaturahmi dan memberikan pembinaan kepada para sopir truk. Pangkalan Lembar dipilih sebagai lokasi strategis mengingat tingginya mobilitas angkutan barang yang menghubungkan Lombok dengan berbagai provinsi lain.
Dalam kegiatan yang berlangsung santai namun serius ini, anggota kepolisian berinteraksi langsung dengan para sopir. Himbauan yang disampaikan berfokus pada pentingnya kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat, khususnya para sopir, untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Para sopir diajak untuk tidak hanya fokus pada pekerjaan, tetapi juga turut serta menjadi mata dan telinga bagi kepolisian di jalanan maupun di lingkungan sekitar mereka.
Peran Krusial Komunitas Sopir dalam Menjaga Kamtibmas
Kasat Binmas Polres Lombok Barat, Iptu Muh. Mahrip, menekankan pentingnya peran aktif dari komunitas sopir dalam menjaga kamtibmas. Ia menjelaskan bahwa para sopir adalah salah satu pilar penting dalam sistem keamanan karena mobilitas mereka yang tinggi memungkinkan untuk memantau situasi di berbagai daerah.
“Kami datang ke sini untuk mengajak bapak-bapak sopir agar bersama-sama menjaga kamtibmas di wilayah hukum Kabupaten Lombok Barat,” ujar Iptu Muh. Mahrip. “Kondusivitas ini tidak bisa kami ciptakan sendiri. Peran serta aktif dari masyarakat, termasuk para sopir yang sehari-hari melintas antarprovinsi, sangat kami butuhkan.”
Iptu Muh. Mahrip menambahkan bahwa setiap informasi yang berkaitan dengan potensi gangguan keamanan, sekecil apa pun, sangat berarti bagi pihak kepolisian. Ia juga mengingatkan para sopir untuk selalu waspada terhadap berbagai bentuk kejahatan, termasuk pencurian atau penipuan, yang sering terjadi di jalur lintas.
Nomor Darurat 110: Jembatan Menuju Pelayanan Cepat
Untuk mempermudah komunikasi dan respons cepat, dalam kesempatan tersebut kepolisian kembali mensosialisasikan layanan darurat 110. Para sopir didorong untuk tidak ragu menghubungi nomor tersebut apabila menemukan atau mengalami kejadian yang berpotensi mengganggu keamanan.
“Apabila ada kejadian yang mencurigakan atau bahkan tindakan kriminal, jangan ragu untuk segera menghubungi polisi melalui nomor 110,” tegas Iptu Muh. Mahrip. “Layanan ini aktif 24 jam dan siap merespons laporan dari masyarakat dengan cepat. Kerahasiaan identitas pelapor akan kami jamin.”
Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin kepolisian untuk memperkuat sinergi dengan masyarakat. Melalui pendekatan humanis dan dialogis, Polres Lombok Barat berupaya membangun hubungan yang lebih erat dengan berbagai komunitas, memastikan bahwa tugas menjaga kamtibmas adalah tanggung jawab bersama. Diharapkan, dengan adanya kegiatan semacam ini, kesadaran akan pentingnya keamanan dapat tumbuh di setiap lapisan masyarakat, termasuk di kalangan para sopir truk yang merupakan salah satu tulang punggung perekonomian lintas wilayah.