Lombok Barat, NTB – Kepolisian Sektor (Polsek) Kediri, Polres Lombok Barat, terus meningkatkan patroli rutin sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukumnya. Patroli yang dikenal dengan sebutan ‘Blue Light’ ini difokuskan pada titik-titik rawan kejahatan, terutama pada jam-jam sepi di malam hari.
Pada Selasa, 16 September 2025, Polsek Kediri kembali menggelar patroli ‘Blue Light’ yang berlangsung dari pukul 23.00 Wita hingga 02.00 Wita dini hari. Kegiatan ini menyasar area strategis, yaitu di sepanjang jalan Bypass BIL 1 dan Bypass BIL 2, yang dikenal sering menjadi lokasi potensi kejahatan jalanan dan kegiatan ilegal.
Patroli ‘Blue Light’ Sasar Titik Rawan Kejahatan di Lombok Barat
Kapolsek Kediri, Iptu Pulung Anggara Surya Putra, S.Tr.K., menjelaskan bahwa patroli ini merupakan bagian dari kegiatan rutin yang telah dijadwalkan. Tujuannya adalah untuk menciptakan rasa aman bagi warga dan mencegah terjadinya tindak kriminal.
“Patroli ‘Blue Light’ ini adalah salah satu strategi kami untuk proaktif dalam menjaga kamtibmas. Kami ingin memastikan tidak ada ruang bagi para pelaku kejahatan,” ujar Iptu Pulung dalam pernyataan resminya.
Patroli yang dipimpin oleh Aiptu Nanang Kasim selaku Kepala SPKT dan anggota piket SPKT I Polsek Kediri ini memiliki beberapa target utama. Selain pencegahan balap liar dan tawuran yang sering terjadi, patroli juga difokuskan untuk mengantisipasi kejahatan yang lebih serius, seperti begal dan tindak pidana 3C (curat, curas, curanmor).
Mencegah Kejahatan Sebelum Terjadi
Dengan menggunakan mobil patroli yang dilengkapi lampu rotator biru menyala, kehadiran petugas polisi di jalanan dapat memberikan efek gentar bagi para pelaku kejahatan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang masih beraktivitas di malam hari.
Selama patroli berlangsung, tim Polsek Kediri menyisir setiap sudut jalan Bypass BIL 1 dan BIL 2. Petugas mengawasi setiap pergerakan yang mencurigakan dan memastikan tidak ada kerumunan anak muda yang berpotensi melakukan tawuran atau balap liar. Pengawasan ketat ini terbukti efektif. Berdasarkan laporan di lapangan, selama patroli berlangsung, tidak ditemukan adanya aktivitas mencurigakan.
Situasi Aman Terkendali, Arus Lalu Lintas Sepi
“Alhamdulillah, selama kegiatan patroli berlangsung, situasi secara umum aman terkendali. Kami tidak menemukan adanya aktivitas anak-anak muda yang disinyalir akan melakukan tawuran maupun balap liar,” jelas Iptu Pulung.
Selain itu, arus lalu lintas di kedua jalur Bypass tersebut juga terpantau sepi. Kondisi ini memungkinkan petugas untuk melakukan pemantauan secara maksimal tanpa hambatan. Keberhasilan patroli ini menunjukkan komitmen Polsek Kediri dalam menjaga wilayahnya tetap kondusif, terutama di malam hari yang rawan.
Meskipun situasi terkendali, Polsek Kediri mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan proaktif dalam menjaga lingkungan masing-masing. Kerjasama antara kepolisian dan masyarakat sangat penting untuk mewujudkan keamanan bersama. Pihak kepolisian juga membuka jalur komunikasi bagi warga yang menemukan atau mencurigai adanya potensi tindak kejahatan.
“Kami berharap kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga kamtibmas. Jangan ragu untuk melapor jika melihat hal-hal yang mencurigakan. Keamanan adalah tanggung jawab kita bersama,” tutup Iptu Pulung.
Patroli ‘Blue Light’ ini akan terus digalakkan secara rutin, baik di Bypass BIL maupun di titik-titik lain yang dianggap rawan. Langkah ini merupakan wujud nyata kehadiran negara di tengah masyarakat, memastikan warga dapat beristirahat dengan tenang di malam hari tanpa kekhawatiran akan kejahatan.
