Lombok Barat, NTB — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah pusat telah menjangkau ribuan penerima manfaat di wilayah Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat. Pada Rabu, 17 September 2025, sebanyak 9.952 orang, termasuk siswa, ibu hamil, dan balita, mendapatkan paket makanan bergizi dalam penyaluran tahap pertama.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.30 WITA hingga 11.30 WITA ini melibatkan empat dapur unit satuan pelayanan yang tersebar di Kuripan. Masing-masing dapur bertugas melayani sejumlah sekolah dan kelompok masyarakat sasaran untuk memastikan distribusi berjalan lancar dan merata.
Kapolsek Kuripan, Ipda I Wayan Eka Ariyana, S.H., menegaskan bahwa pihaknya melakukan pengamanan dan monitoring ketat selama proses penyaluran.
“Kami menerjunkan Bhabinkamtibmas untuk mengawasi langsung di lapangan. Ini merupakan upaya kami untuk memastikan seluruh proses pendistribusian berjalan aman, lancar, dan sesuai dengan target yang ditetapkan,” ujar Ipda Wayan Eka.
Pernyataan tersebut mencerminkan komitmen aparat kepolisian dalam mendukung program pemerintah yang bertujuan meningkatkan gizi masyarakat.
Peran Sentral Empat Dapur Unit dalam Distribusi
Penyaluran kali ini didukung oleh empat unit dapur layanan yang berperan sebagai pusat distribusi. UD Yafi Saladin di Desa Kuripan menjadi salah satu penanggung jawab utama, melayani 3.483 penerima dari 20 titik berbeda, mulai dari SD, TK, hingga MTSN. Selain itu, Yayasan Nasrul Habib NW yang bermitra dengan CV. Istana Cuan bertanggung jawab mendistribusikan paket kepada 2.998 penerima di area Desa Kuripan Utara.
Dua dapur lainnya, Yayasan Lombok Islamic School dan Yayasan Pejuang Berkah Bergizi, turut serta dengan cakupan wilayah dan jumlah penerima yang signifikan. Yayasan Lombok Islamic School melayani 1.881 penerima, termasuk siswa MI, SMP, dan balita. Sementara itu, Yayasan Pejuang Berkah Bergizi menangani 1.590 penerima, mencakup siswa SMK, SD, hingga PAUD di beberapa desa sekitar.
Data Detail Menunjukkan Jangkauan Luas
Laporan penyaluran menunjukkan jangkauan program yang sangat luas di Kecamatan Kuripan. Ribuan siswa dari berbagai jenjang pendidikan, seperti MTS N 1 Lombok Barat (813 penerima) dan SMKN 2 Kuripan (885 penerima), menjadi bagian terbesar dari penerima manfaat. Selain itu, program ini juga menyentuh kelompok rentan lainnya, seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, yang jumlahnya mencapai ratusan orang di setiap dapur unit.
Distribusi berjalan kondusif dan terkendali hingga seluruh paket makanan tersalurkan. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk mengatasi masalah gizi dan mendukung tumbuh kembang anak-anak Indonesia, sejalan dengan visi program nasional yang lebih besar.
Dengan pengawasan ketat dari pihak kepolisian, penyaluran Makan Bergizi Gratis di Kuripan berhasil menciptakan suasana yang aman dan tertib. Kesuksesan tahap pertama ini diharapkan menjadi landasan bagi pelaksanaan program serupa di masa mendatang, memastikan setiap anak dan kelompok rentan di Indonesia mendapatkan asupan gizi yang layak.