LOMBOK BARAT, NTB – Kepolisian Sektor (Polsek) Sekotong, Polres Lombok Barat, menggelar program rutin Minggu Kasih Polri sebagai upaya mendekatkan diri dan mendengarkan langsung aspirasi masyarakat. Kegiatan yang berlangsung di Dusun Empol, Desa Cendi Manik, Kecamatan Sekotong ini, menjadi wadah interaksi terbuka antara polisi dan warga, Minggu (14/9).
Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, S.H., M.I.Kom., mengkonfirmasi pelaksanaan kegiatan tersebut. “Program Minggu Kasih ini merupakan komitmen kami untuk terus menjalin silaturahmi dan berinteraksi langsung dengan masyarakat,” ujar Iptu Suriarta melalui pernyataan tertulis. “Ini adalah cara kami mendengarkan curhatan, masukan, dan kritikan terkait pelayanan dan situasi keamanan serta ketertiban di wilayah hukum Polsek Sekotong.”
Momen Saling Berbagi Informasi dan Kolaborasi
Kegiatan yang dimulai pada pukul 09.15 Wita ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan Polsek Sekotong, di antaranya Piket Pawas/Ps. Kanit Reskrim Aiptu Lalu Hairul Anwar, Anggota Provos Aipda Rozianto, Anggota Samapta Aiptu Agung Harianto dan Brigadir I Gede Wira Kusuma Arta, serta Anggota Intel Aipda Gede Debi Suripna. Warga Dusun Empol juga tampak antusias mengikuti jalannya acara.
Aiptu Lalu Hairul Anwar membuka kegiatan dengan menjelaskan tujuan dari program ini. “Kami ingin mendengar masukan dan keluhan dari bapak/ibu sekalian,” tuturnya. “Kami juga meminta kerja sama dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Polsek Sekotong. Mari bersama-sama menjaga situasi agar tetap aman dan kondusif.”
Warga Minta Rutinitas Patroli Ditingkatkan
Dalam sesi tanya jawab, salah seorang warga Dusun Empol menyampaikan aspirasinya. “Kami meminta personel Polsek Sekotong agar setiap hari melaksanakan patroli ke Dusun Empol. Hal ini penting untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan menjaga sitkamtibmas agar tetap aman,” ujar warga tersebut. “Saat ini, situasi di Desa Cendi Manik sudah kondusif, tapi kami berharap patroli rutin, terutama di malam hari, bisa ditingkatkan untuk mencegah aksi pencurian dan gangguan kamtibmas lainnya.”
Menanggapi permintaan warga, personel Polsek Sekotong menjelaskan bahwa patroli rutin sudah menjadi bagian dari prosedur operasional standar (protap) yang dijalankan setiap hari. “Pelaksanaan patroli sudah rutin dan menjadi protap kami dalam melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat,” terang salah satu perwakilan polisi. “Jika ada hal-hal bersifat darurat, bapak/ibu bisa langsung menghubungi personel yang sedang piket atau berpatroli. Terkait patroli malam hari, itu juga sudah kami lakukan, terutama di lokasi-lokasi yang rawan kriminalitas dan tempat sepi.”
Imbauan Menjaga Kerukunan dan Tolak Hoaks
Di sela-sela diskusi, pihak kepolisian juga kembali menekankan pentingnya kolaborasi antara aparat dan masyarakat dalam menjaga kamtibmas. “Kami sekali lagi meminta dukungan dan kerja sama dari masyarakat untuk menciptakan dan memelihara keamanan dan ketertiban,” ujar perwakilan polisi.
Selain itu, warga juga diimbau untuk selalu waspada terhadap informasi yang beredar di media sosial. “Jangan mudah percaya terhadap ajakan, hasutan, provokasi, serta berita bohong atau hoaks yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” lanjutnya. “Pesan ini sangat penting untuk mencegah terjadinya konflik antarwarga.”
Kegiatan Minggu Kasih Polri di Dusun Empol ini berlangsung selama hampir satu jam, dan ditutup pada pukul 10.10 Wita. Acara ini ditutup dengan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh warga yang telah hadir dan berpartisipasi aktif. Kegiatan berjalan lancar, aman, dan termonitor langsung oleh Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta.