Kediri, Lombok Barat – Kepolisian Sektor (Polsek) Kediri, Polres Lombok Barat, terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Pada Sabtu dini hari, 13 September 2025, personel Polsek Kediri kembali melaksanakan Patroli Blue Light untuk mengantisipasi berbagai tindak kejahatan, terutama Curat, Curas, dan Curanmor (3C), serta balap liar yang kerap meresahkan warga.
Kegiatan patroli ini dipimpin oleh KASPKT III Polsek Kediri, AIPTU I Nengah Sudarsana bersama anggota jaga. Patroli dimulai tepat pukul 01:00 WITA dan menyasar beberapa titik strategis, termasuk seputaran Kecamatan Kediri serta Jalan Bypass BIL I dan BIL II. Lokasi-lokasi ini dipilih karena sering menjadi sasaran tindak kejahatan dan lokasi favorit para pelaku balap liar.
Patroli Blue Light: Menghadirkan Rasa Aman di Tengah Masyarakat
Patroli Blue Light merupakan strategi yang efektif untuk menunjukkan kehadiran polisi di tengah masyarakat, terutama pada jam-jam rawan. Kendaraan patroli yang dilengkapi lampu rotator biru menyala menjadi simbol kehadiran aparat keamanan yang siap siaga. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menekan angka kriminalitas dan memberikan rasa aman kepada warga.
Kapolsek Kediri, Iptu Pulung Anggara Surya Putra, S.Tr.K., menegaskan bahwa kehadiran polisi di lapangan sangat penting. “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat merasa aman dan terlindungi, bahkan di malam hari. Patroli ini bukan hanya sekadar rutin, melainkan upaya proaktif kami untuk mencegah kejahatan sebelum terjadi,” ujarnya.
Dalam kegiatan patroli ini, personel tidak hanya berfokus pada patroli di jalur utama, tetapi juga melakukan pemantauan dan peneguran terhadap sekelompok orang yang kedapatan nongkrong di pinggir jalan pada jam-jam larut. Tindakan ini diambil sebagai langkah preventif, mengingat aktivitas tersebut bisa menjadi pemicu atau kesempatan bagi pelaku kriminal. Selain itu, petugas juga memberikan peringatan kepada pengguna jalan yang kedapatan melanggar rambu lalu lintas, sebagai bagian dari upaya penertiban.
Sinergi Polisi dan Masyarakat Kunci Keberhasilan
Iptu Pulung juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan. Menurutnya, kerja sama antara polisi dan warga merupakan kunci keberhasilan dalam menciptakan lingkungan yang kondusif. “Peran proaktif masyarakat dalam memberikan informasi sangat membantu tugas pelayanan Polri. Dengan saling bersinergi, tugas-tugas kami akan semakin baik,” tuturnya.
Kehadiran polisi di lapangan diharapkan dapat meminimalisir niat pelaku kejahatan untuk beraksi. Patroli yang dilaksanakan secara berkala ini menjadi bukti nyata keseriusan Polsek Kediri dalam menjaga keamanan wilayah. Dengan adanya interaksi langsung antara petugas dan masyarakat, diharapkan terjalin komunikasi yang lebih baik, sehingga warga tidak ragu untuk melaporkan hal-hal yang mencurigakan.
Kondisi Terpantau Kondusif Pasca-Patroli
Hingga patroli selesai, situasi di wilayah Kecamatan Kediri dan sekitarnya terpantau aman dan kondusif. Tidak ditemukan adanya kejadian menonjol atau tindak kriminalitas. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa patroli yang dilakukan telah memberikan dampak positif. AIPTU I Nengah Sudarsana menyatakan, “Alhamdulillah, situasi terpantau kondusif. Kami akan terus melaksanakan patroli secara rutin untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah hukum Polsek Kediri.”
Melalui kegiatan seperti ini, Polsek Kediri berharap dapat terus membangun kepercayaan masyarakat dan menciptakan lingkungan yang bebas dari kejahatan. Dengan sinergi yang kuat antara Polri dan masyarakat, upaya untuk menjadikan Lombok Barat sebagai daerah yang aman dan nyaman dapat terwujud. Masyarakat diimbau untuk tidak segan melaporkan jika menemukan hal-hal yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban.