Lombok Barat, NTB – Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan Lembar, yang berada di bawah naungan Polres Lombok Barat, terus meningkatkan pengamanan dan pengawasan di pintu masuk utama Pulau Lombok. Upaya ini dilakukan untuk memastikan kelancaran arus bongkar muat kapal, menjaga keamanan bagi para penumpang dan kendaraan, serta mengantisipasi masuknya barang-barang ilegal dan berbahaya.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Lembar, Ipda Imran, menyatakan bahwa pengamanan di Pelabuhan Lembar adalah prioritas utama. “Kami secara rutin melaksanakan pemeriksaan ketat terhadap setiap bongkaran kapal yang tiba. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memastikan bahwa Pelabuhan Lembar tetap menjadi gerbang yang aman dan tertib bagi semua orang,” ujar Ipda Imran, Kamis (11/09/2025).
Aktivitas pengamanan yang dipimpin langsung oleh Ipda Imran ini berfokus pada pemeriksaan menyeluruh, mulai dari penumpang hingga barang bawaan dan kendaraan. Pada Kamis (11/09/2025), pukul 09.15 WITA, tim kepolisian telah melaksanakan giat pemeriksaan dan pengamanan bongkaran kapal yang tiba dari Pelabuhan Padangbai, Bali.
Prosedur Pemeriksaan Ketat Demi Keamanan Bersama
Dalam operasi pengamanan ini, fokus utama adalah memastikan bahwa setiap aspek perjalanan dari Bali ke Lombok berjalan sesuai prosedur. Pemeriksaan dokumen menjadi langkah awal yang tak terpisahkan. Setiap pengendara wajib menunjukkan kelengkapan surat-surat kendaraan seperti SIM (Surat Izin Mengemudi) dan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan).
“Pemeriksaan surat-surat ini penting untuk meminimalisir tindak kriminalitas, seperti pencurian kendaraan bermotor, dan juga untuk memastikan setiap pengguna jalan memiliki kelengkapan berkendara yang sah,” jelas Ipda Imran.
Lebih dari itu, tim kepolisian juga melakukan pemeriksaan terhadap orang dan barang bawaan untuk mencegah masuknya barang-barang ilegal yang dapat membahayakan masyarakat. Pemeriksaan ini mencakup senjata tajam, bahan peledak, dan narkoba. Ipda Imran menegaskan bahwa upaya ini adalah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi ancaman.
“Kami tidak hanya memeriksa kendaraan, tetapi juga barang bawaan dan penumpang secara acak. Ini adalah langkah preventif kami untuk mengantisipasi masuknya barang-barang ilegal. Kami ingin memastikan bahwa setiap orang yang memasuki Lombok melalui Pelabuhan Lembar tidak membawa serta hal-hal yang dapat mengganggu ketertiban umum,” tambah Ipda Imran.
Pelabuhan Lembar, Gerbang Utama Menuju Destinasi Wisata Lombok
Pelabuhan Lembar adalah salah satu pintu masuk utama bagi wisatawan maupun logistik yang ingin menuju Pulau Lombok. Peran vital ini menjadikan pengamanan di pelabuhan sangat krusial. Pengamanan yang ketat bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga memberikan rasa nyaman dan aman bagi para wisatawan.
Dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan, terutama dari Pulau Bali, aktivitas pengamanan ini menjadi semakin penting. Kehadiran personel kepolisian di setiap bongkaran kapal memastikan bahwa arus wisatawan dapat berjalan lancar tanpa hambatan berarti, sekaligus mencegah kemungkinan tindak kriminalitas.
Situasi Aman Terkendali, Kapolsek Pimpin Langsung Pengawasan
Hasil dari kegiatan pemeriksaan dan pengamanan bongkaran kapal pada hari tersebut menunjukkan bahwa situasi di Pelabuhan ASDP Lembar tetap aman terkendali. Seluruh proses pemeriksaan berjalan dengan lancar dan tidak ditemukan adanya pelanggaran atau barang-barang ilegal.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Lembar, Ipda Imran, secara langsung memimpin dan mengawasi jalannya seluruh kegiatan. Pengawasan yang ketat dari pimpinan memastikan bahwa setiap prosedur dijalankan dengan profesional dan akurat. “Kegiatan hari ini berjalan dengan aman dan lancar. Kami akan terus melakukan pengawasan dan pemeriksaan secara berkelanjutan untuk menjaga keamanan di wilayah Pelabuhan Lembar,” tutup Ipda Imran.
Upaya yang dilakukan oleh Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar ini sejalan dengan komitmen Polda NTB untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di seluruh wilayah, khususnya di gerbang-gerbang masuk utama, guna mendukung pariwisata dan perekonomian lokal.
