LOMBOK BARAT, NTB – Untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Polsek Gerung, Polres Lombok Barat, Polda NTB, secara rutin menggelar patroli di sejumlah titik strategis. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya preventif untuk mencegah tindak kejahatan 3C (curat, curas, dan curanmor) serta berbagai gangguan kamtibmas lainnya. Pada Kamis, 11 September 2025, patroli difokuskan pada area publik, perkantoran, dan objek vital yang ramai dikunjungi warga.
Patroli Humanis Sasar Pelajar dan Ruang Publik
Pada pukul 13.15 WITA, patroli rutin dimulai dari Lapangan Mareje Gerung. Petugas menyisir area sekitar lapangan dan lingkungan Montong Sari, Kelurahan Gerung Utara, yang kerap menjadi tempat berkumpulnya masyarakat. Dalam pemantauan ini, petugas mendapati sekelompok pelajar yang masih nongkrong di sekitar lapak pedagang kaki lima dan di bahu jalan, meskipun jam sekolah telah usai.
Alih-alih bersikap represif, anggota Polsek Gerung memilih pendekatan humanis. Mereka berdialog langsung dengan para pelajar, memberikan himbauan kamtibmas yang ramah dan persuasif. “Kami berikan himbauan agar mereka segera pulang ke rumah masing-masing. Hal ini sebagai antisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti tawuran atau menjadi korban kejahatan,” ujar Kapolsek Gerung, Iptu I Gusti Agung Bayu Damana.
Menurut Iptu Bayu, patroli tidak hanya bertujuan untuk menindak, tetapi juga untuk membangun kesadaran bersama akan pentingnya menjaga kamtibmas. “Pendekatan humanis sangat efektif untuk menumbuhkan rasa percaya masyarakat kepada polisi,” tambahnya.
Patroli Berlanjut ke Pusat Pemerintahan dan Objek Vital
Setelah mengarahkan para pelajar, patroli berlanjut pada pukul 13.35 WITA, menyusuri Jalan Soekarno Hatta, Taman Kota Giri Menang, dan Kompleks Perkantoran Pemerintah Daerah Lombok Barat. Kawasan ini dipilih karena merupakan pusat aktivitas masyarakat dan seringkali menjadi target kejahatan.
Tidak berhenti di situ, pada pukul 13.58 WITA, petugas juga menyambangi objek vital seperti Bank NTB Cabang Gerung dan Rumah Sakit Tripat Gerung. Di kedua lokasi ini, tim patroli berdialog dengan petugas keamanan (sekuriti) dan pengelola parkir. Iptu Bayu menegaskan bahwa komunikasi aktif dengan pihak keamanan internal sangat penting untuk menciptakan sinergi dalam menjaga lingkungan.
“Kami sampaikan pesan-pesan kamtibmas agar mereka tetap waspada terhadap lingkungan sekitar, terutama terhadap ancaman curanmor dan tindak kejahatan lainnya,” kata Iptu Bayu. Ia berharap, kolaborasi antara kepolisian, sekuriti, dan masyarakat dapat menciptakan sistem keamanan yang lebih tangguh.
Apresiasi dan Keamanan yang Terasa Nyata
Kehadiran anggota kepolisian di lapangan mendapatkan respons positif dari berbagai pihak. Masyarakat, pelajar, sekuriti, dan pengelola parkir mengapresiasi patroli rutin ini. Mereka merasa kehadiran polisi memberikan rasa aman dan nyaman yang nyata.
Selama patroli berlangsung, tidak ditemukan adanya kejadian atau hal-hal menonjol yang mengganggu keamanan. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, lancar, dan kondusif, sesuai dengan harapan.
Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa patroli rutin dengan pendekatan humanis adalah strategi yang efektif dalam menjaga sitkamtibmas di wilayah hukum Polsek Gerung. Komitmen Polsek Gerung untuk terus hadir di tengah masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan damai bagi seluruh warga.