Lombok Barat, NTB – Kapolsek Kediri, Polres Lombok Barat, Polda NTB, AKP Jahyadi Sibawaih, S.H., memimpin Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) berupa patroli blue light terjadwal. Patroli ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi kerawanan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta kejahatan jalanan, terutama di wilayah rawan seperti jalur Bypass Lombok (BIL) 1 dan 2.
Patroli yang digelar pada Jumat, 22 Agustus 2025, dini hari, mulai pukul 02.00 WITA hingga 05.00 WITA, menyasar Jalan Umum BIL 1 hingga BIL 2, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat. Jalur ini dikenal sebagai salah satu titik rawan kejahatan, terutama pencurian dengan kekerasan (begal), balap liar, dan tindak kejahatan lainnya.
Patroli Blue Light: Strategi Unggul Cegah Kejahatan Dini Hari
Pelaksanaan patroli ini dipimpin oleh KSPKT II Polsek Kediri, AIPTU Hendri Arnold Frence Fangidae, bersama personel Piket SPKT II Polsek Kediri dan tim Kediri 01. Mereka menyisir jalur utama tersebut untuk mengantisipasi berbagai bentuk kejahatan, termasuk 3C (Curat, Curas, dan Curanmor), balap liar, dan kejahatan lainnya yang seringkali menimpa pengendara yang pulang larut malam.
“Patroli blue light ini adalah upaya proaktif kami untuk mencegah kejahatan. Kehadiran personel Polri di jalanan ini diharapkan dapat membatalkan niat para pelaku kejahatan,” ujar AKP Jahyadi Sibawaih. “Tindakan kejahatan tidak mengenal waktu dan tempat, bisa terjadi kapan saja dan menimpa siapa saja, terutama di jalur-jalur sepi pada malam hari.”
Mencegah Kejahatan dengan Kehadiran Polisi
Kehadiran personel polisi yang berpatroli dan mengontrol jalur-jalur rawan diyakini dapat secara signifikan menekan angka kejahatan, seperti begal dan balap liar. Patroli ini juga merupakan bentuk kepedulian Polsek Kediri terhadap keamanan masyarakat. Petugas ditempatkan di lokasi-lokasi yang sering terjadi pembegalan untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
“Kami fokus pada daerah yang berdasarkan peta lokasi memiliki tingkat kerawanan tinggi. Kami juga berinteraksi langsung dengan masyarakat, bukan sekadar patroli fisik,” tambah AIPTU Hendri Arnold Frence Fangidae.
Himbauan Kamtibmas dan Dialogis dengan Warga
Selain menyisir area rawan, tim patroli juga berhenti sejenak untuk berinteraksi dan memberikan himbauan kepada anak-anak muda yang berkumpul atau nongkrong di sepanjang jalur BIL 1 dan 2. Mereka mengimbau agar para pemuda tidak melakukan hal-hal yang dapat mengganggu ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas) atau memicu gangguan kamtibmas.
“Kami mengedepankan pendekatan dialogis dalam setiap patroli. Dengan berkomunikasi langsung, kami bisa lebih efektif dalam memberikan edukasi dan mencegah potensi gangguan kamtibmas,” tutup AKP Jahyadi Sibawaih.
Patroli ini menunjukkan komitmen Polsek Kediri, Polres Lombok Barat, dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya dari ancaman kejahatan jalanan. Kegiatan serupa akan terus dilaksanakan secara rutin dan berjenjang, menargetkan area-area rawan lainnya untuk memastikan keamanan seluruh warga Lombok Barat.