Lombok Barat, NTB – Di tengah fokus nasional pada penguatan ketahanan pangan, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus menunjukkan komitmennya melalui berbagai kegiatan di lapangan. Salah satu upaya nyata terlihat di Desa Batu Putih, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, di mana Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) aktif mendampingi masyarakat dalam mengoptimalkan lahan pertanian.
Inisiatif Bhabinkamtibmas dalam Mengoptimalkan Lahan Pertanian
Pada Jumat, 4 Juli 2025, AIPTU Komang Sumada, Bhabinkamtibmas Desa Batu Putih, melaksanakan kegiatan sambang atau door-to-door system (DDS) serta monitoring langsung terhadap aktivitas pertanian warga. Kegiatan ini berpusat di Dusun Tibu Baru, Desa Batu Putih, dan menargetkan salah satu warga, Saudari Sahli, dari Dusun Berambang, yang giat memanfaatkan lahan sawah irigasi miliknya.
Setelah panen padi, banyak petani memilih untuk tidak membiarkan lahan mereka kosong. Mereka berinovasi dengan menanam komoditas lain yang memiliki nilai ekonomis dan juga mendukung program ketahanan pangan. Salah satu komoditas yang menjadi pilihan adalah jagung. Praktik ini bukan hanya tentang diversifikasi tanaman, tetapi juga tentang memaksimalkan produktivitas lahan sepanjang tahun.
AIPTU Komang Sumada menjelaskan, “Kegiatan silaturahim dan monitoring ini adalah bagian dari tugas kami sebagai Bhabinkamtibmas untuk selalu hadir di tengah masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa program-program pemerintah, khususnya di bidang ketahanan pangan, dapat berjalan dengan baik di tingkat akar rumput.” Kehadiran aparat kepolisian di lapangan, imbuhnya, bertujuan untuk memberikan dukungan, bimbingan, dan sekaligus memantau kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas).
Membangun Silaturahmi dan Mendukung Program Ketahanan Pangan
Kunjungan Bhabinkamtibmas ini bukan sekadar formalitas. Dalam interaksi dengan Saudari Sahli dan petani lainnya, AIPTU Komang Sumada aktif berdiskusi mengenai tantangan dan peluang dalam budidaya jagung pasca-padi. Ia juga memberikan motivasi agar para petani terus meningkatkan produktivitas pertanian mereka.
“Kami sangat mengapresiasi semangat para petani di Desa Batu Putih yang terus berinovasi. Menanam jagung setelah padi adalah langkah cerdas untuk mendukung ketahanan pangan lokal dan nasional,” ujar AIPTU Komang Sumada. Ia menambahkan, “Dengan terjalinnya komunikasi yang baik antara kami dengan warga binaan, kami berharap dapat bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, serta mendorong peningkatan sektor pertanian.”
Kegiatan ini secara langsung berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam hal pertanian berkelanjutan dan pencapaian ketahanan pangan. Pemanfaatan lahan irigasi secara optimal dengan rotasi tanaman seperti padi dan jagung merupakan contoh praktik pertanian yang efisien dan produktif.
Komitmen Polri dalam Mendukung Kesejahteraan Masyarakat
Kapolsek Sekotong, Polres Lombok Barat, Polda NTB, Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom., dalam kesempatan terpisah menegaskan komitmen jajaran kepolisian untuk selalu mendukung program-program pemerintah yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat. “Setiap anggota Bhabinkamtibmas kami instruksikan untuk aktif membangun kemitraan dengan masyarakat, termasuk dalam mendukung sektor pertanian,” ujar Iptu I Ketut Suriarta. “Inisiatif seperti yang dilakukan AIPTU Komang Sumada di Desa Batu Putih adalah cerminan dari peran Polri sebagai pengayom, pelindung, dan pelayan masyarakat.”
Lebih lanjut, Iptu I Ketut Suriarta menjelaskan bahwa dukungan terhadap sektor pertanian, khususnya program ketahanan pangan, adalah prioritas. “Pangan adalah kebutuhan dasar. Dengan memastikan ketersediaan pangan yang cukup melalui dukungan kepada para petani, kita turut berkontribusi pada stabilitas sosial dan ekonomi,” pungkasnya.
Hasil Positif dan Dampak Jangka Panjang
Hasil dari kegiatan ini sangat positif. Terjalinnya hubungan silaturahmi dan komunikasi yang baik antara Bhabinkamtibmas dengan warga binaan, seperti Saudari Sahli, menjadi fondasi penting dalam menciptakan Harkamtibmas yang aman dan kondusif. Lebih dari itu, dukungan dan ajakan untuk meningkatkan pertanian di sawah irigasi dengan bercocok tanam jagung secara langsung mendukung program ketahanan pangan nasional.
Inisiatif seperti ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi petani, tetapi juga memperkuat jalinan sosial di masyarakat. Dengan sinergi antara aparat keamanan dan warga, diharapkan Desa Batu Putih dapat terus menjadi contoh dalam optimalisasi lahan pertanian untuk kesejahteraan bersama.
Kegiatan yang dimulai pada pukul 11.30 WITA hingga selesai ini berjalan dengan lancar dan situasi di lokasi terpantau dalam keadaan aman dan kondusif, mencerminkan efektivitas pendekatan Bhabinkamtibmas dalam pembangunan masyarakat.